SPANYOL, METRO–Marc Marquez resmi pindah ke Ducati musim depan. The Baby Alien dikontrak dua musim oleh pabrikan Italia itu. Transfer itu diumumkan pada Rabu (5/6). Marquez akan mendampingi Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team untuk musim 2025 dan 2026.
Saat ini, Marquez tengah membela tim satelit Ducati, bersama Gresini Racing. Namun, kontraknya cuma semusim di sana.
Kepindahan Marquez ke Ducati memang santer dalam beberapa pekan terakhir. Terlebih, Enea Bastianini, tandem Bagnaia, sudah lebih dulu diumumkan cabut ke KTM musim depan.
Marquez sendiri merupakan juara dunia MotoGP enam kali bersama Honda. Ia meninggalkan tim Jepang itu dan pindah ke Gresini.
Bersama tim satelit Ducati, Marquez tampil oke. Ia bisa meraih tiga podium dan sementara bertengger di peringkat tiga klasemen MotoGP.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, membeberkan alasan pihaknya akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Marc Marquez sebagai Pecco Bagnaia di MotoGP 2025. Menurutnya, talenta Marquez tak perlu diragukan lagi, apalagi ia memiliki ambisi besar untuk kembali meraih gelar dunia.
Tadinya, Jorge Martin menjadi calon terkuat rider kedua tim pabrikan Ducati, mengingat ia memuncaki klasemen bersama Prima Pramac Racing. Namun, di sela tes pascabalap di Mugello, Senin (3/6), situasi berubah drastis usai Ducati dikabarkan memilih Marquez.
Hanya beberapa jam setelah gosip ini menyeruak, Aprilia Racing secara mengejutkan merilis pengumuman soal kedatangan Martin ke skuad pabrikan mereka pada 2025. Hal ini otomatis membuat kursi Ducati Lenovo Team menjadi rebutan di antara Marquez dan Enea Bastianini saja.
Namun, pada Rabu (5/6), Ducati akhirnya merilis pengumuman bahwa sang delapan kali juara dunia akan bergabung Ducati Lenovo Team mulai musim depan. Marquez mendapatkan kontrak berdurasi dua musim dari pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, tersebut.
“Menentukan tandem baru Bagnaia di Ducati Lenovo Team tidaklah mudah, mengingat kami punya daftar berisi banyak rider yang sangat tangguh untuk dipilih. Pada akhirnya, pilihan kami jatuh kepada talenta yang tak perlu dipertanyakan lagi, seperti Marc Marquez,” ungkap Dall’Igna lewat rilis resmi Ducati Corse.
“Hanya dalam beberapa balapan, ia mampu beradaptasi sempurna dengan Desmosedici GP, dan ambisinya yang besar mendorongnya terus berkembang. Kami pun akan menaungi dua rider yang bersama-sama menggenggam 11 gelar dunia. Bergantung pada pengalaman dan kedewasaan mereka akan jadi hal yang tak ternilai harganya bagi pengembangan kami,” lanjutnya.
Dall’Igna juga tak lupa berterima kasih kepada Bastianini dan Martin, yang telah mempersembahkan hasil-hasil mentereng sejak bergabung dengan Ducati sebagai pembalap junior mereka pada 2021. Pria asal Italia ini yakin, dengan level tinggi yang sudah mereka buktikan, mereka akan sukses di tim lain.
“Saya ingin berterima kasih kepada Enea Bastianini dan Jorge Martin atas kerja keras mereka bersama kami beberapa tahun terakhir, dan saya mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka. Musim ini, mereka menunjukkan bahwa mereka telah mencapai level luar biasa, dan kami yakin mereka akan memperebutkan gelar sampai akhir,” tutupnya.
Sementara Martin dipastikan pindah ke Aprilia, Bastianini diklaim oleh sang manajer pribadi, Carlo Pernat, akan membela Red Bull GASGAS Tech 3. Meski begitu, belum ada pengumuman apa pun dari KTM dan GASGAS. (*/rom)