INGGRIS, METRO–Para petinggi Manchester City dibuat pusing dan pasrah. Itu setelah terancam kehilangan Josep “Pep” Guardiola, ketika kontrak pria berusia 53 tahun itu berakhir musim panas mendatang. Setelah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia selama bertugas bersama Barcelona dan Bayern Muenchen, Guardiola didatangkan oleh Manchester City pada musim panas 2016.
Meski menjalani musim pertama yang kurang memuaskan di sepak bola Inggris, pelatih asal Spanyol ini kini mendalangi transformasi Manchester City sebagai tim yang telah menaklukkan Premier League dan Liga Champions.
Dengan kepemimpinan Guardiola, City menjadi tim pertama yang memenangi empat gelar Premier League berturut-turut, selain meraih gelar perdananya di Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
The Citizens menambahkan mahkota Pemier League pada musim ini. Namun, upaya mempertahankan trofi Liga Champions berakhir di perempat final melawan Real Madrid, dan kehilangan gelar Piala FA akhir pekan lalu di tangan musuh bebuyutan Manchester United.
Meski diisukan segera meninggalkan Stadion Etihad, Guardiola bersikeras bahwa dia akan terus memainkan perannya untuk musim 2024-2025. Namun, kontraknya hanya berlaku selama kurang lebih 12 bulan.
Manchester City sendiri belum menerima komunikasi resmi apa pun dari Guardiola mengenai kelanjutan kariernya, namun orang-orang di dalam klub tampaknya telah secara terbuka membicarakan kemungkinan kepergian mantan bos Barca dan Bayern tersebut pada tahun depan.
Guardiola telah menegaskan keinginannya untuk memimpin sebuah tim nasional sebelum ia mengakhiri karir manajemennya, sementara kembalinya Pep ke Barcelona dirasa tidak realistis.
Menggantikan jejak Guardiola adalah tugas yang sangat sulit bagi pelatih mana pun, namun The Citizens seharusnya telah menyusun daftar kandidat pelatih yang memungkinkan saat pelatih asal Spanyol tersebut meninggalkan Etihad musim panas mendatang.
Michel, pelatih Girona, yang secara tak terduga lolos ke Liga Champions tahun depan, dianggap berada dalam daftar kandidat, seperti halnya Julian Nagelsmann yang baru-baru ini menandatangani kontrak tim nasional baru hingga 2026.
Selain itu, Nagelsmann sebelumnya menolak posisi pelatih di Liverpool karena tidak ingin langsung menggantikan Jurgen Klopp. Hal tersebut menunjukkan bahwa ia bisa mengambil sikap serupa dengan Guardiola di Man City.
Namun, Roberto De Zerbi – yang sangat didukung oleh Guardiola – tersedia setelah meninggalkan Brighton & Hove Albion. Sementara itu, mereka melihat apakah Xabi Alonso akan terus bertahan di Bayer Leverkusen setelah akhir musim 2024-25.
Kembalinya mantan asisten Guardiola yang kini melatih Arsenal Mikel Arteta ke Etihad juga menjadi hal yang menarik. Arteta juga akan habis kontraknya dengan The Gunners pada tahun 2025. Namun pelatih Spanyol itu diperkirakan akan mengadakan pembicaraan mengenai kesepakatan baru dengan The Gunners dalam waktu dekat. (jpg)