Meski demikian, Giggs tidak berniat menyudutkan Marselino karena kesan sombong tersebut. Giggs justru melihatnya sebagai hal positif, karena menunjukkan bahwa Marselino percaya pada bakatnya sendiri dan sangat menikmati permainannya.
“Dia percaya dengan kemampuannya. Dan, juga seperti yang saya katakan pada Anda. Ketika Anda melakukan yang terbaik adalah ketika Anda mengekspresikan diri Anda. Dia terlihat menikmatinya dan mengekspresikan dirinya,” lanjut Giggs.
Sebagai penutup, Giggs berharap Marselino terus mengasah kemampuannya. Dia menekankan bahwa Marselino tidak boleh merasa puas dengan pencapaiannya saat ini dan harus terus berlatih untuk menjadi pesepak bola yang lebih baik.
“Terus tingkatkan. Perhatikan kelemahan, cetak lebih banyak gol, assist, jangan pernah merasa sudah berhasil, selalu berusaha dan terus tingkatkan diri,” imbuh Giggs.
Marselino kini sedang menjalani masa libur kompetisi, setelah musimnya bersama KMSK Deinze telah selesai. Masa depan mantan pemain Persebaya itu telah berakhir di klub Liga 2 Belgia, namun dia memastikan akan tetap berkarier di Eropa. (jpg)