Profil Martin Paes, Kiper Naturalisasi Baru Timnas Indonesia yang Pernah Tepis Tendangan Messi

Martin Paes

JAKARTA, METRO–Maarten Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada hari Selasa, 30 April 2024.

Maarten Paes melakukan sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta dan dipimpin Kepala Kantor Wilayah R. Andika Dwi Prasetya.

Seusai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) Martin Paes mengungkapkan rasa bangganya sebagaimana dilansir dari website resmi PSSI.

“Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar (bersejarah) bagi saya. Momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indonesia, saya sangat bangga dan tidak sabar untuk memulai bermain (bersama timnas Indonesia)” Ucapnya.

Ia juga memasang target bersama Timnas Indonesia yakni lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan tampil di pentas lima tahunan tersebut.

Maarten juga berharap dapat bermain sebanyak mungkin dan berharap kehadiranya dapat mem­berikan dampak bagi Timnas Indonesia dan dapat menjadi contoh bagi pemain muda di Indonesia.

“Semuanya sudah jelas untuk Juni nanti (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Saya rasa bangsa ini layak untuk berada di Piala Dunia, dan itu adalah target utama saya, dan bermain sebanyak mungkin. Serta mem­berikan dampak (bagi timnas) di dalam dan di luar lapangan. Karena saya juga ingin menjadi contoh (teladan) bagi generasi yang lebih muda,” imbuh Maarten.

Maarten Paes adalah kipper yang lahir di Kota Nijmegen Belanda pada 14, Mei 1998 dan memiliki tinggi 192 cm.

Paes mempunyai darah keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada tanggal 20 Maret 1940 silam.

Ia memulai karir sepakbolanya di tim muda NEC Nijmegen pada tahun 2012 lalu dan berhasil promosi ke tim senior pada tahun 2016.

Namun sayang, ia tak mendapatkan kesempatan tampil sama sekali di klub tersebut dan akhirnya ia dilego ke FC Ultrech U-21 pada tahun 2018 dengan status bebas transfer.

Bersama Ultrecht U-21, Martin Paes bermain 18 kali dan kebobolan 54 gol selama semusim.

Tak butuh waktu lama, Ia langsung dipromosikan ke tim senior pada tahun berikutnya yakni pada tahun 2019.

Penampilanya di tim senior Ultrecht tak terlalu buruk. Maarten menorehkan catatan 63 kali kebobolan dan 12 cleen sheets dari 48 laga yang ia mainkan bersama tim senior.

Akhirnya, pada tahun 2022 Maarten Paes resmi bergabung di klub MLS yakni Dallas Fc dengan status pinjaman.

Ia memulai debutnya saat melakoni pertandingan melawan Toronto Fc dan berakhir imbang 1:1. Kurang lebih setengah musim bermain bersama Dallas Fc, akhirnya ia dipermanenkan pada 7 Juli 2022 lalu.

Selama kurang lebih dua musim bersama Dallas, Maarten Paes telah memainkan 79 laga di semua kompetisi dengan catatan 87 kebobolan dan 12 kali cleen sheets.

Bersama klub yang bermarkas di Toyota Stadium tersebut, Ia memperoleh kesempatan berharga tepatnya saat melakoni laga uji coba melawan Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi, Luas Suarez, dan Sergio Busquet di Stadion Cotton Bowl pada Selasa, 23 Januari 2024.

Dalam laga tersebut, timnya Fc Dallas berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1:0 melalui gol yang dicetak oleh Jessus Ferreira pada menit ke-3.

Dalam laga tersebut Maarten Paes berhasil mencuri perhatian setelah menggagalkan peluang La Pulga mencetak gol pada menit ke-15 pertandingan.

Tak sampai disitu, Maarten Paes kembali berhasil menggagalkan peluang Messi. Kali ini melalui sepak pojok.

Dengan sigap ia langsung menepis bola yang langsung mengarah kegawang tersebut sebagaimana dilansir dari Channel Youtube Football Madness.

Sekian informasi mengenai profil Maarten Paes sebagaimana dihimpun Jawapos.com dari Transfer­markt. (jpg)

Exit mobile version