Selain itu, Delfiadri juag telah memotivasi para pemainnya untuk memberikan yang terbaik mengingat ini adalah pertandingan terakhir yang akan bermain dihadapan supporter setia Semen Padang.
“Bermain di depan pendukung, artinya bagaimana kita membahagiakan masyarakat sumbar, caranya yaitu dengan memberikan kemenangan kepada mereka semua. Kita juga berharap kepada pemain, mengingat ini adalah pertandingan terakhir, bagaimana bisa memberikan yang terbaik pada petandingan ini,”harapnya.
Sementara itu, Kapten Tim, Rosad Setiawan mengunngkapkan, para pemain masih meyakini pelauang untuk memenangkan pertandingan itu masih ada.
“Untuk pemain walaupun sempat mengalami kendala kedatangan ke Padang, tapi kami mayakini akan memberikan permainan yang terbaik, karena peluang itu masih ada, dan kita masih optimis untuk mengangkat piala apalagi bermain di kandang, ”ujar Rosad.
Diketahui, tim Semen Padang tiba di Padang setelah melakoni laga leg 1 di Biak mengalami keterlambatan. Pesawat udara yang membawa rombongan Skuad Semen Padang FC dari Bandara International Soekarno-Hatta gagal mendarat (landing) di Bandara International Minangkabau (BIM), Kamis (7/3) malam, dan baru bisa tib
Batal mendaratnya pesawat udara Super Air Jet SJV 816 jenis Airbus A320-232 yang ditumpangi skuad Semen Padang FC karena cuaca buruk yang menyebabkan jarak pandang terbatas, sehingga pesawat harus kembali ke Bandara Soetta, Cengkareng.
Skuad Semen Padang FC baru kembali terbang dan mendarat di Padang hari Jumat (8/3) pagi. (rom)