Alami Banyak Kendala, Charles Leclerc Ungkap Kekecewaan Berat Terhadap Performa Ferrari SF-24 di GP Bahrain

Charles Leclerc

Pembalap Ferrari Char­les Leclerc tidak bisa menyembunyikan ke­kecewaannya terhadap performa mobil SF-24 setelah ada masalah di penguncian rem depannya saat melakoni balapan di Grand Prix Bahrain yang digelar di Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir, akhir pekan lalu.

Akibat rem mobilnya yang bermasalah, Pemba­lap asal Monako itu gagal raih podium dan berakhir finish di posisi keempat dengan margin 39,669 detik dari juara bertahan Max Verstappen seperti dilansir dari Antara.

Ia bahkan berada tepat di belakang rekan setim­nya Carlos Sainz yang melakukan take over posisinya di Lap 11.

Charles Leclerc yang memulai balapan dari barisan depan bersama pole-sitter Max Verstappen, sejak Langkah lap pertama ke tikungan 1 ia sudah mulai merasakan ada masa­lah di mobil yang ia kendarai dan semakin alami kesulitan ketika memasuki tikungan 10.

Dari sana pengemudi Ferrari itu sering tergelincir ke belakang ketika SF-24-nya mulai terpengaruh oleh masalah dengan rem depan.

Ban yang sering ter­kunci di bagian kiri diper­kirakan sebagai penyebab masalah rem mobil yang dikendarai oleh monegas­que itu.

Dimana menyebabkan rem sebelah kirinya alami overheat perbedaan suhu mencapai 100 derajat an­tara rem kanan dan juga kirinya.

“Saya pikir radio tim mengatakan kepada saya bahwa itu lebih dari 100 derajat terbagi antara kanan depan dan kiri depan dan itu bertahan untuk seluruh balapan, jadi kami berada di tempat yang sangat,sangat buruk dan seperti ini,” katanya.

Ia mengungkapkan bah­wa keadaan menjadi lebih baik ketika berada di Lap 15-20 tetapi sama saja dia harus memanajemen rem setelah itu dan membuatnya sudah kehilangan ritme balapannya.

“Setiap putaran yang saya lakukan mengerem tiga sampai empat meter lebih awal tetapi masalahnya semakin jauh dan le­bih buruk setiap lap, jadi setiap kali saya mendasarkan perasaan saya pada lap sebelumnya, sementara itu, masalahnya jauh lebih banyak sehingga saya akan mengunci se­perti orang gila lagi, jadi rasanya sangat buruk untuk menjadi stabil,” kata Charles Leclerc dalam per­nyataanya.

Meskipun begitu, pem­balap berusia 26 ta­hun itu berhasil menyelesaikan balapanya dengan cukup baik berada di Posisi 4 setelah menyalip pembalap Mercedes Geor­ge Russel.

Charles Leclerc yang seusai balapan juga mengungkapkan bahwa begitu menantang Grand Prix kali ini dengan masalah mobil yang dihadapi.

“Kami memiliki ma­salah besar dengan rem yang kami selidiki apa yang terjadi agar tidak terjadi lagi, ini merupakan ma­salah besar dalam 10 lap pertama,” ujarnya Leclerc dikutip melalui laman Formula 1, Senin.

Lebih lanjut “Kami telah membuat Langkah maju, tapi saya tidak tahu, saya berjuang untuk melihat hal-hal positif diakhir pekan ketika tiba saatnya untuk menyatukan semuanya, jadi saya sangat kecewa dengan hari ini.”

Leclerc berikan harapannya kepada timnya agar bisa memperbaiki performa mobil sebelum putaran Formula 1 2024 selanjutnya yakni di Grand Prix Arab Saudi yang akan bergulir di Sirkuit Jeddah Corniche, pada 7-9 Maret 2024.

Meskipun begitu, Tampaknya ada hal positif lain untuk Ferrari dimana da­lam acara balapan pertama di tahun ini, Carlos Sainz berhasil mengklaim podium di posisi ketiga di belakang dua pembalap Red Bulls dan berhasil raih Driver of the Day dimana ia memulai balapan di posisi keempat. (jpg)

Exit mobile version