Kalah Adu Penalti, Persikopa Runner-up Piala Soeratin U-17 Nasional Tahun 2024

RUNNER UP— Tim Persikopa yang mewakili Sumbar di ajang Piala Soeratin U-17 Nasional tahun 2024 meraih juara 2 alias runner up usai di partai puncak kalah adu penalty lawan Baravia FC wakil dari DKI Jakarta.

PARIAMAN, METRO–Setelah rangkaian kemenangan demi kemena­ngan, langkah Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) yang mewakil Sumatera Barat harus mengakui keunggulan Ba­tavia FC wakil dari DKI Jakarta.

Persikopa harus puas sebagai Runner-up Piala Soeratin U-17 Nasional, setelah dipartai puncak kalah lewat adu tos tosan, di lapangan sepakbola Ge­lora 10 November Surabaya, provinsi Jawa Timur.

Setelah berjibaku 2 kali 40 menit, para pemain Persikopa mampu meladeni permainan cepat Batavia FC. Jalanya pertandingan cukup ketat dengan jual beli serangan yang diperlihatkan oleh anak anak berbakat U-17 dari kedua dae­rah.

Akhirnya gol Sumatera Barat tercipta dari pemain nomor punggung 26, atas nama Nabil di menit menit awal babak pertama. Tak lama Batavia FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan hasil ini bertahan sampai peluit babak kedua dibunyikan.

Setelah dilanjutkan de­ngan masa tambahan waktu atau extra time, tak ada gol yang tercipta sehingga pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti.

Dalam adu tos tosan ini, hanya 4 pemain Persikopa yang berhasil memasukkan gol ke kandang lawan, sedangkan 1 pemain membentur tiang gawang.

Sedangkan 5 pemain Batavia FC sukses memasukan gol, sehingga hasil akhir pertandingan 6-5 untuk kemenangan DKI Ja­karta.

Perjuangan Persikopa mendapat dukungan langsung dari Pj Wali Kota Pa­riaman, Roberia, Ketua DPRD Kota Pariaman, Har­pen Agus Bulyandi, Ketua KONI Kota Pariaman, Edison Trd bersama beberapa kepala OPD dan jajarannya yang hadir.

Nampak juga mantan Walikota Pariaman Genius Umar dan istri, serta pe­ngurus GEBU Minang dan PKDP Jawa Timur dan para warga Minang yang datang langsung ke stadion.

“Kami mengapresiasi perjuangan para pemain, setelah berjuang sampai babak tambahan, semua pemain telah menampilkan penampilan terbaik, walaupun hasil nya belum berpihak kepada kita, sehingga kita harus puas di posisi kedua atau runner-up,” ujar Roberia, kemarin, usai pertandingan.

Dirinya juga memuji pelatih, pemain dan official, walau ada beberapa yang jatuh sakit, sampai ada pemain yang dipukul ketika ricuh kemarin, tetapi da­pat terus berjuang sampai titik darah penghabisan. “Se­hingga Persikopa da­pat sampai ke laga final ini,” ulasnya.

“Kita sudah membuat sejarah dengan menembus final, tetapi belum rezeki kita, jangan patah semangat, kalian sudah me­lakukan terbaik, bahkan salah satu pemain kita M Rizal, dipanggil untuk Timnas, dan kita juga ditawari TC oleh DKI Jakarta,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi pelatih Alan Martha dan David Ardhi dan jajarannya, yang telah menggu­nakan berbagai strategi untuk meracik permainan yang dijalankan oleh para pemain dengan baik.

“Sehingga dapat menjadikan Persikopa menjadi Runner up di ajang bergengsi Piala Soeratin U-17 Nasional untuk pertama kali bagi Kota Pariaman,” tandas Roberia mengakhiri. (efa)

Exit mobile version