Akan Digelar Tahun 2025, IOC Gelar Olimpiade Esports Pertama

ACARA PENGANUGERAHAN— Acara penganugerahan Peace Elite Asian Games versi Esports di Asian Games ke-19 pada 1 Oktober 2023.

International Olympic Comittee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional menyatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan edisi pertama Olimpiade Esports paling cepat pada tahun 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach pada Senin (29/1). Dalam sesi IOC ke-141 pada bulan Oktober tahun 2023 kemarin, IOC telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan Olimpiade Esports.

Menindaklanjuti rencana tersebut, Bach menyatakan rencana itu belum 100 persen siap. Tetapi pihaknya telah melakukan studi dan ternyata menunjukkan kemajuan yang pesat.

Mengingat sebelumnya IOC telah terlibat bersama komunitas esports dalam peluncuran Olympic Esports Week di Singapura pada tahun 2023 lalu. “Saya pikir kita dapat me­ngandalkan edisi pertama yang menawarkan Olimpiade Esports pada 2025 atau paling lambat tahun 2026” ujar Bach.

Ia mengatakan bahwa olimpiade esports akan mempunyai dua sisi, sisi pertama terdapat olahraga virtual atau esports de­ngan aktivitas fisik. Lalu sisi kedua terdapat esports game yang populer sesuai dengan nilai-nilai olimpiade.

“Dengan begitu, saya rasa kita bisa menyusun program yang sangat menarik namun tetap mempunyai basis nilai olimpiade” kata dia.

Menurutnya, dengan adanya kecerdasan buatan (AI) pasti akan berperan penting terhadap masa depan olahraga dan olimpiade.

Karena dengan bantuan AI, olahraga dapat menjadi demokratis de­ngan menyediakan ber­bagai metode pelatihan, perawatan medis, serta perawatan kesehatan mental yang bisa digunakan semua atlet di seluruh dunia.

“AI bakal mempunyai peran yang besar dan sa­ngat penting bukan hanya untuk olimpiade dan olah­raga, tetapi juga untuk seluruh kehidupan. Maka dari itu kami percaya bahwa AI pihak kami dapat menyediakannya bagi semua o­rang” imbuh Bach.

Ia percaya bahwa AI akan meningkatkan solida­ritas para atlet serta mempermudah penyebaran nilai-nilai olimpiade.

Selain itu ia juga percaya dengan adanya AI ajang Olimpiade akan berproses menjadi lebih baik. Karena AI dapat menyempurnakan sistem penjurian dan wasit. (jpg)

Exit mobile version