Laga Penentuan di Mandala Krida, SPFC Antisipasi Sayap Lincah PSIM

DUEL— Pemain sekaligus Kapten Tim Semen Padang FC berduel dengan pemain PSIM dalam petandingan Pegadaian Liga 2 2023/2024 Babak 12 Besar Grup X yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (6/1) yang lalu. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.

YOGYAKARTA, METRO–Semen Padang FC akan bertamu ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta untuk menantang tuan rumah PSIM dalam lanjutan matchday kelima babak 12 besar  Pegadaian Liga 2 2023/2024 Grup X, Sabtu (27/1) kickoff pukul 15.00 WIB.

Pertandingan melawan PSIM Yogyakarta memiliki arti penting bagi Semen Padang FC, karena hasil dari laga ini akan meme­ngaruhi langkah mereka menuju babak semifinal.

Kemenangan atau se­tidaknya meraih poin menjadi target utama para pemain agar pada pertandi­ngan terakhir melawan Persiraja di Stadion Agus Salim, mereka bisa tampil dengan semangat dan fo­kus penuh.

Diketahui, persaingan di klasemen Liga 2 2023/2024 Grup X babak 12 besar masih sangat ketat bahkan ketika tinggal 2 pertandingan lagi untuk penentuan peringkat.

Semen Padang memang memimpin klasemen Grup X, tapi hanya dengan 6 poin. Menyusul kemudian Persiraja Banda Aceh 6 poin dan PSIM 5 poin. Arti­nya apa pun masih bisa terjadi dalam 2 matchday terakhir Grup X. Siapa pun masih bisa lolos semifinal Liga 2 2023/2024. Khusus bagi PSIM, laga kandang kontra Semen Padang ini bakal menjadi harapan untuk meraih hasil maksimal. Dengan demikian, Laskar Mataram bisa saja mengudeta posisi Semen Padang.

Semen Padang dan PSIM hanya terpaut 1 poin di Grup X. Kedua tim tentu akan mati-matian meme­nangi pertandingan ini demi tiket lolos ke babak berikutnya. Terutama bagi PSIM mengingat ini adalah laga kandang terakhir me­reka.

Kemenangan di laga ini sangat penting bagi Laskar Mataram. Tidak hanya untuk merangsek ke pering­kat lebih atas di Grup X. Kemenangan juga membuat PSIM punya modal apik jelang laga tandang ke PSMS Medan di matchday terakhir nanti.

Setidaknya, kemena­ngan di laga ini masih akan menjaga napas PSIM da­lam persaingan merebut tiket ke semifinal. Pasal­nya jika Semen Padang dan Persiraja menang, praktis kans lolos Laskar Mataram langsung pupus. Hanya saja, catatan PSIM di kandang sendiri juga tidak terlalu bagus. Dari 8 laga kandang di Liga 2 musim ini, Laskar Mataram hanya bisa meraih 3 kemenangan, 3 imbang, dan 2 kekalahan. Tentunya, persiapan maksimal harus dilakukan. Apa­lagi setelah kekalahan di markas Persiraja.

Semen Padang sendiri pastinya juga akan membidik kemenangan di laga ini. Pasalnya, di laga terakhir nanti, Kabau Sirah akan berhadapan dengan Persiraja di kandang sendiri, Stadion H. Agus Salim. Di laga tersebut, Semen Padang wajib menang ka­rena hanya bisa main imbang 0-0 di markas Persiraja pada putaran pertama.

Kabau Sirah wajib me­nang di 2 laga terakhir untuk mengamankan status sebagai juara Grup X. Tantangan bagi Semen Padang adalah fakta bahwa mereka belum pernah menang di laga away babak 12 besar. Di 2 laga sebelumnya mereka hanya bisa main imbang 0-0 melawan Persiraja dan 1-1 versus PSMS.

Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri dalam sesi konferensi pers jelang per­tandingan, Jumat (26/1) mengatakan, timnya sudah siap untuk melakoni laga melawan PSIM Yogyakarta.

“Mudah-mudahan permainan berjalan aman dan lancar, enak ditonton dan kedua kesebelasan menunjukan permainan terbaik­nya. Mudah-mudahan pada sore besok, InsyaAllah kita yang menjadi terbaiknya, ”ujar Delfiadri.

Ia mengatakan, laga antara PSIM vs Semen Padang FC adalahan laga yang sangat menentukan langkah kedua tim. “Bagi kedua kesebelasan laga ini adalah laga hidup mati. Kami juga tidak mau kehilangan poin disini dan semoga bisa kita tunjukkan yang terbaik,”ucapnya.

Dalam pertandingan nanti, coach Delfiadri mem­berikan perhatian khu­sus terhadap lini sayap yang dimiliki oleh PSIM. Hal itu mengingat PSIM Yog­yakarta memiliki pemain-pemain sayap cepat yang mampu merepotkan tim berjuluk Kabau Sirah di pertemuan pertama kedua tim.

“Kami sudah siapkan taktikal untuk besok. Ke­dua winger mereka (PSIM) cepat-cepat ya, terutama si Maring,” ujar Delfiadri.

Ditambah lagi Semen Padang FC tidak bisa me­nurunkan Syaiful Rama­dhan yang terkena akumulasi kartu. Sehingga, Delfiadri berharap pemain yang akan mengisi peran Syaiful Ramadhan ini dapat menjalankan tugas dengan baik mengingat posisi tersebut kemungkinan besar akan dieksploitasi oleh sayap cepat milik PSIM.

“Posisi yang ditinggalkan Syaiful di bek kiri kemungkinan akan dieksp­loitasi oleh Ari Maring dan kawan-kawan. Itu jadi prioritas kita, semoga pengganti Syaiful bisa memainkan perannya,” harapnya.

Sementara itu, Kapten Semen Padang FC, Rosad Setiawan menambahkan, pemain Semen Padang sudah siap di laga krusial itu.

“Untuk pertandingan besok kita tahu sangat menentukan, saya dan teman-teman harus bekerja lebih keras memenangkan per­tandingan. Semoga besok kita diberi keamanan selamat dan lancar, InsyaAllah juga diberi kemena­ng­an, ”tukasnya. (rom)

Exit mobile version