Amarah PSG Hancurkan AC Milan Dengan Skor 3-0

RAYAKAN KEMENANGAN— Para penggawa PSG merayakan kemenangan bersama suporter setelah menang telak atas AC Milan 3-0 di Parc des Princes pada Kamis (26/10) dini hari WIB.

Setelah pada laga sebelumnya di Liga Champions PSG dibantai Newcastle dengan skor 4-0. PSG seperti dalam keadaan marah untuk bisa memba­las kekalahan tersebut.

Pada laga ketiga Liga Champions musim ini yang berlangsung Kamis (26/10) dinihari, AC Milan menjadi pelampiasan amarah PSG saat tim asal Paris itu meng­hancurkan tamunya dengan skor 3-0.

Berkat dua assistnya Warren Zaire-Emery terpilih menjadi player of the match dalam laga ini.

Babak pertama berjalan, PSG membutuhkan waktu 32 menit untuk membuat seisi stadion Parc des Princes bergemuruh. Umpan Warren Zaire-Emery berhasil dikonversi menjadi gol oleh Kylian Mbappe dan membawa PSG me­mimpin 1-0.

Tak ada lagi gol tercipta di babak pertama dan skor 1-0 untuk PSG bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua sejatinya PSG berhasil men­cetak gol kedua lewat Dembele namun gol itu dianulir oleh VAR.

Gol kedua PSG akhir­nya tiba pada menit 53 lewat Kolo Muani setelah berhasil mengoptimalkan umpan dari Dembele.

Semenit waktu normal berakhir PSG kembali menambah gol. Lee Kang-in berhasil mengkonversikan menjadi gol umpan dari Warren Zaire-Emmery dan membawa skor 3-0 untuk PSG. Hingga laga usai skor 3-0 menjadi skor akhir untuk kemenangan PSG atas tamunya AC Milan.

Satu gol yang dicetak Mbappe membuatnya me­norehkan rekor baru. Mbappe menjadi pemain Prancis pertama yang berhasil mencetak gol dalam 8 pertandingan kandang beruntun di Liga Champions. Melampaui rekor Henry yang mencatat rekor 7 gol.

Berkat tambahan tiga poin PSG kembali memuncaki kalsemen grup F de­ngan 6 poin setelah pada saat bersamaan Newcastle dikalahkan Dortmund de­ngan skor 0-1.

“Ini kerja tim, kami me­nikmati bermain bersama,” kata gelandang 17 tahun, Warren Zaire-Emery.

“Kami bermain sebagai sebuah tim, kami melakukan upaya untuk rekan satu tim kami, itu cara kami melakukannya,” imbuhnya.

Kolo Muani menambahkan, “Kami ingin mengendalikan pertandingan dan mengincar kemenangan. Setelah jeda kami berhasil memastikan hasil yang didapat. Ini memberi kami kepercayaan diri untuk pertandingan yang akan datang.”

Meski tidak berjalan mudah di babak pertama, tim asuhan Luis Enrique berhasil mengumpulkan enam poin dari tiga per­tandingan, unggul dua poin dari Borussia Dortmund yang mengklaim kemena­ngan 1-0 atas Newcastle United.

AC Milan, yang gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan Liga Champions musim ini berturut-turut, berada di posisi terbawah grup dengan dua poin.

“Kami memainkan babak pertama yang kami i­nginkan, namun kami tidak bisa melakukannya di babak kedua. Kami kurang tajam di area kotak penalti dan setelah turun minum kami melakukan kesalahan-kesalahan yang sangat merugikan kami,” kata Giroud.

“Kami harus kembali fokus pada permainan ka­mi,” kata punggawa AC Milan itu.

PSG selanjutnya ber­tan­dang ke Milan pada 7 November. Milan membutuhkan kemenangan pe­rtama mereka untuk mempertahankan harapan a­gar dapat mencapai fase sistem gugur di Liga Champions musim ini. (jpg)

Exit mobile version