Laga lanjutan Liga Champions 2023/2024 pekan ke-3 yang mempertemukan tuan rumah Manchester United melawan tamunya Copenhagen, berhasil dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester United justru kesulitan untuk menguasai jalannyaa pertandingan. Justru dari tim tamu yang mampu menciptakan peluang berbahaya pada menit-menit awal babak pertama.
Terbukti pada menit ke-5, lini tengah Manchester United kehilangan bola yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan oleh Copenhagen melalui Goncalves. Beruntung sepakannya masih mengenai tiang gawang.
Pada menit ke-15, kali ini pihak tuan rumah mendapatkan momentum untuk membuka keran gol pada laga hari ini lewat aksi Rashford yang memberikan umpan kepada Hojlund. Namun tendangan Hojlund terlalu keras diatas gawang Copenhagen.
Tidak sampai disitu, Manchester United kembali memberikan tekanan. Kali ini aliran bola dari Antony yang berhasil dikontrol dengan baik oleh Hojlund untuk memberikan kesempatan kepada McTominay, tetapi lagi-lagi sepakanya terlalu keras dan mengarah diatas gawang.
Selama babak pertama berjalan, tidak banyak peluang yang tercipta baik dari Manchester United maupun tim tamu. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua pertandingan, Erik Ten Hag langsung melakukan pergantian pemain dimana Sofyan Amrabat harus digantikan oleh Eriksen.
Sama hal-nya seperti dibabak pertama, tim tamu justru terlebih dulu mendatkan peluang, tetapi sekali lagi Onana tampil kokoh pada laga hari ini.
Pada menit ke-54, Eriksen yang berperan sebagai pemain pengganti yang baru masuk diawal babak kedua, justru mendapatkan peluang untuk menciptakan gol. Namun dengan sigap berhasil dihalau oleh kiper Copenhagen.
Pergantian pemain yang dilakukan Erik Ten Hag sejak babak kedua berjalan ternyata membuahkan hasil, pada menit ke-72 Eriksen melesatkan umpan ke area kotak pinalti yang mampu berhasil diterima oleh tandukan keras Harry Maguire. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Belum puas dengan unggul satu gol, Manchester United kembali mendapatkan peluang berbahaya untuk Copenhagen lewat peluang yang diciptakan oleh Garnacho & McTominay, namun keduanya gagal dalam melesatkan bola ke gawang lawan.
Memasuki menit akhir pertandingan, dramapun dimulai saat McTominay melakukan pelanggaran didalam kotak pinalti yang membuat wasit menghadiahi pinalti untuk tim lawan.
Kemenangan pertama MU yang nampaknya sudah didepan mata, seperti akan sirna. Sebelum akhirnya drama menit akhir pada laga ini tersaji, dimana Andre Onana berhasil mampu melakukan penyelamatan pinalti yang membuat publik Old Trafford bergemuruh.
Peluit panjangpun dibunyikan, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Manchester United pada laga hari ini.
Laga dramatis yang tersaji pada menit akhir tersebutpun membuat Manchester United akhirnya meraih kemenangan perdana di Grup A Liga Champions 2023/2024.
Dua pemain Manchester United yang seringkali mendapatkan kritikan oleh publik, Harry Maguire & Andre Onana malam ini justru menjadi pahlawan dalam kemenangan skuad Erik Ten Hag.
“Tentu saja ini luar biasa dan malam yang sangat luar biasa,” kata manajer United, Erik ten Hag.
Penyelamatan Onana pada menit perpanjangan waktu membuat kemenangan United tak tergoyahkan. Para rekan setimnya langsung menghampirinya untuk memberi selamat. “Saya hanya melakukan tugas saya, yang terpenting adalah menang melawan tim tangguh,” kata Onana dilansir dari TNT Sports.
“Saya senang atas kemenangan ini, kami bermain bagus dan gol kemenangan dari Harry,” tambahnya.
“Kami adalah Manchester United. Kami adalah klub besar, pemain-pemain besar. Ini hanya masalah waktu, sekarang kami harus seperti ini. Saya yakin kami akan berhasil,” pungkasnya.
Maguire, yang menjadi sasaran cemooh suporter dalam beberapa bulan terakhir karena performanya, membuat pendukung setia Old Trafford bangkit ketika ia memecah kebuntuan pada menit ke-72 lewat umpan panjang Christian Eriksen ke area penalti sebelum disundul oleh bek Inggris itu.
“Sungguh menakjubkan,” kata Maguire di hadapan para penggemar yang meneriakkan namanya. “Ketika Anda tidak dalam permainan Anda, hal itu akan terjadi, tetapi saya sangat bangga dan senang dengan apa yang telah saya lakukan selama enam hingga 12 bulan ini.”
“Saya telah diberi kesempatan dan saya ingin membantu tim dan mengembalikan klub ke tempat yang seharusnya,” ungkap bek berusia 30 tahun itu. (jpg)