LAMPUNG, METRO–Tim futsal Sumatera Barat (Sumbar) memulai perjuangannya di ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Lampung menghadapi tim Futsal Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (25/10) di Giga Futsal Arena.
Laga yang kick off pada pukul 12.00 WIB tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2 dimana tim futsal Sumsel sempat dua kali unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya gol di menit-menit akhir tim futsal Sumbar memaksakan kedudukan 2-2
Sumsel unggul saat pertandingan baru berjalan dua menit, saat pemain Sumsel M. Hafidl Dani membobol gawang Sumbar. Tim futsal Sumbar yang dilatih mantan pemain timnas Randi “Akang” Satria merespon semenit kemudian dengan sebuah gol yang diciptakan oleh Rahmad Dava.
Dengan skor sama kuat 1-1 ini, otomatis membuat kedua tim slaing serang untuk menciptakan gol. Hingga jelang peluit tanda berakhirnya babak pertama berbunyi, Sumsel kembali unggul lagi-lagi lewat kaki M. Hafidl Dani.
Di babak kedua, Sumbar meningkatkan tekanan. Kendali permainan dikuasai Fanzola Novi Dharma dan kawan kawan. Variasi taktikal dan strategi dikembangkan tim Sumbar untuk mengejar ketinggalan.
Beberapa kali peluang dimiliki M. Iqbal dan Gilang Alian Gino mentah menembus rapatnya pertahanan Sumsel. Tidak akuratnya akurasi passing skuad Sumbar juga memperburuk kesempatan mengejar gol penyama kedudukan.
Sumsel bukannya tanpa perlawanan. Ancaman juga diberikan Dimas Bagas cs. Sebuah peluang tendangan bebas di depan pertahanan Sumbar hampir saja membawa Sumsel memperlebar skor.
Babak kedua mendekati ujung pertandingan, Sumbar memainkan skema ‘power play’, guna menyamakan kedudukan. Sempat menemui kebuntuan, akhirnya upaya anak asuh Randy Satria berhasil, Gilang Alian Gino yang berdiri bebas di tiang dua gawang lawan mencocor bola ke gawang Sumsel. Skor 2-2. Tak lama berselang babak kedua tuntas.
Selepas pertandingan yang berakhir imbang 2-2, pelatih Tim Futsal Sumbar, Randy Satria Mushar mengungkapkan ketidakpuasannya dalam sesi keterangan resmi kepada media di Lampung.
“Sebenarnya secara hasil, kami tidak terlalu puas. Tetapi ini sudah jalan dari Allah. Kami akan evaluasi diri untuk pertandingan selanjutnya,” kata mantan kapten Timnas Futsal Indonesia ini.
Akang, sapaan singkatnya, mengaku untuk pertandingan melawan Bengkulu, besok Kamis (26/10), tim Futsal Sumbar akan habis habisan merebut kemenangan.
“Tidak ada kata lain, karena poin penuh di dua laga sisa nanti berguna untuk menjaga peluang mengamankan tiket lolos PON 2024 Aceh-Sumut,” imbuhnya.
Kapten tim Futsal Sumbar, Fanzola Novi Dharma, turut memperkuat tekad pelatih Randy ‘Akang’ Satria. Ia mengatakan, siap memperbaiki kekurangan dan kelemahan di laga lawan Sumsel dan akan bekerja keras meraih kemenangan di laga kedua melawan Bengkulu.
“Buat hasil tadi memang tidak memuaskan, tapi kami harus fokus ke pertandingan selanjunya besok atau dua pertandingan lagi,” ucapnya.
Diketahui, tiket lolos ke PON 2024 Aceh-Sumut hanya jadi milik peringkat pertama alias juara grup. Dengan begitu, klasemen sementara grup A menempatkan Sumbar dan Sumsel berada di bawah tuan rumah Lampung yang mengalahkan Bengkulu, 5-2.
Besok Kamis (26/10) pertarungan grup A akan berlanjut, mempertemukan Bengkulu vs Sumbar dan Sumsel kontra Lampung. (rom)