Atasi Fulham 2-0, Tottenham Amankan Puncak Klasemen Liga Inggris

MENANG— Tottenham Hotspur berhasil mengamankan posisi puncak klasemen pada pekan ke-9 Liga Inggris, usai mengandaskan perlawanan Fulham 2-0 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Selasa (24/10) dini hari WIB.

Tottenham Hotspur kembali ke puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah mengatasi Fulham dengan skor 2-0 pada pekan ke-9 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Selasa (24/10) dini hari WIB.

Kemenangan Tottenham Hotspur atas Fulham pada pertandingan ini ha­dir berkat gol dari Son Heung-min dan James Maddison, demikian catatan Liga Inggris.

Kini Tottenham Hotspur kokoh di peringkat pertama dengan 23 poin dari sembilan pertandingan, terpaut dua poin dari Manchester City dan Arsenal yang menempati posisi dua serta tiga.

Sementara itu, Fulham masih tertahan di peringkat 13 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 11 poin dari sembilan pertandingan.

Secara statistik Tottenham Hotspur mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 56 persen penguasaan bola serta melepaskan 15 tenda­ngan yang lima di antaranya tepat sasaran.

Tottenham memiliki peluang terlebih dahulu melalui tendangan Micky van de Ven memanfaatkan umpan Cristian Romero, namun bola masih melambung di atas gawang.

Fulham berbalik memberikan ancaman melalui sundulan Joao Palhinha setelah menerima sepak pojok, akan tetapi bola dapat dihalau kiper Tottenham Guglielmo Vicario.

Tim tuan rumah akhirnya bisa mencuri keunggulan terlebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Son Heung-min memanfaatkan umpan Richarlison se­hingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 36.

Memasuki babak kedua, Tottenham langsung mengambil inisiatif me­nye­rang dan dapat menambah keunggulan pada menit ke-54 melalui gol James Maddison.

Berawal dari kesalahan lini belakang Fulham, bola dapat direbut Pierre-Emile Hojberg dan dikirimkan kepada Son yang selanjutnya memberikan assist untuk Maddison sehingga skor berubah menjadi 2-0.

Lima menit sebelum waktu normal selesai, Fulham memiliki peluang emas untuk memperkecil ketertinggalannya melalui tendangan keras Raul Jimenez, namun Vicario dapat mementahkan peluang tersebut.

Pada sisa waktu pertandingan, Fulham lebih sering menekan ketimbang Tottenham, akan tetapi hingga laga usai, skor 2-0 untuk kemenangan The Lilywhites tetap bertahan.

Selanjutnya pada pekan ke-10 Liga Inggris Tottenham Hotspur akan bertandang ke markas Crystal Palace, Jumat (28/10), sementara itu Fulham akan berjumpa Brighton dua hari setelahnya.

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou menikmati awal terbaik sebagai manajer baru di Liga Premier, namun pelatih asal Australia itu me­ngatakan anak asuhnya tampil buruk pada babak kedua saat mereka me­nang 2-0 atas Fulham telah mengura­ngi kepuasannya dalam memuncaki klasemen.

Menurut Postecoglou, Spurs kehila­ngan kendali atas permainan pada se­tengah jam terakhir karena umpan-umpannya meleset dan tekel-tekelnya gagal dan mereka seharusnya harus membayar akibatnya seandainya pe­nyelesaian Fulham lebih mengancam gawang The Lilywhites.

Pasukan Postecoglou mengumpulkan 23 poin dari kemungkinan 27 de­ngan tujuh kemenangan dan dua kali seri, unggul dua poin dari Manchester City, juara liga domestik musim lalu.

“Benar-benar kecewa dengan babak kedua,” kata mantan bos Celtic itu kepada wartawan.

“Dengan penguasaan bola, kami masih jauh dari level yang ingin kami capai tahun ini. Itu mungkin 45 menit penguasaan bola terburuk yang kami a­lami,” tambahnya.

“Kami harus memastikan bahwa kami tetap disiplin dalam pendekatan kami karena pada akhirnya ia (Guglielmo Vicario) melakukan beberapa penyelamatan bagus untuk menjaga clean sheet,” ucapnya.

Maddison mengatakan Postecoglou telah menjadi pelatih yang ‘tegas’ selama penampilan serupa di pra musim dan beberapa kata-kata gamblang dari pelatih berusia 58 itu ditujukan kepada anak asuhnya agar tetap berada dalam mental pemenang.

“Senang dengan awal yang kami miliki, penghargaan untuk semua yang terlibat,” kata Postecoglou.

“Kami berada di tempat sekarang karena kami pantas mendapatkannya, namun ada banyak hal yang perlu di­ingatkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan,” pungkasnya. (jpg)

 

Exit mobile version