Presiden Barcelona Laporta Didakwa Atas Kasus Seputar Skandal Wasit

DIDAKWA— Presiden Barcelona Joan Laporta didakwa oleh pengadilan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan pembayaran suap kepada sejumlah wasit, demikian diumumkan pengadilan Spanyol.

Presiden Barcelona Joan Laporta didakwa oleh pengadilan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan pembayaran suap kepada sejumlah wasit, demikian diumumkan pengadilan Spanyol seperti dikutip dari AFP.

Pihak klub serta dua mantan presidennya, yakni Josep Maria Bartomeu dan Sandro Roseel, serta mantan kepala badan wasit Spanyol Jose Maria Enriquez Negreira serta putranya, telah lebih dahulu dijatuhi dakwaan.

Laporta mendapat dakwaan terkait masa jabatan pertamanya sebagai Presiden Barcelona, yakni mulai 2003 sampai 2010.

Dalam laporan yang dipublikasikan pada Rabu (18/10), hakim yang memimpin investigasi mengatakan, menurut pendapatnya, Laporta tidak dapat men­dapatkan manfaat dari statuta pembatasan yang ada karena masalah ini sangat serius.

Negreira dituduh menerima uang lebih dari tujuh juta euro dari Barcelona pada kurun waktu 2001 sampai 2008, melalui perusahaan-perusahaan yang meng­hasilkan laporan-laporan perwasitan untuk klub.

Selama berbulan-bulan, Barcelona telah mem­bantah tudingan-tudingan terkait masalah itu dan menyangkal bahwa mereka telah melakukan pelang­garan.

Joan Laporta menegaskan Barcelona tak bersalah dalam kasus Negreira. Baginya masalah ini merupakan kampanye terencana buat mengacaukan internal Blaugrana. Joan Laporta bersikukuh timnya tak menyuap Negreira. Pria 61 tahun tersebut balik menyerang pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan citra klub melalui kasus ini.

“Ada kampanye terencana untuk mengacaukan Barca. Kampanye yang sengit dan belum pernah terjadi sebelumnya. Ada madridisme sosiologis yang mempunyai banyak kekuatan,” kata Laporta, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Kami telah berkompetisi dengan madridisme sosiologis ini. Mereka takut kesuksesan kami terulang kembali. Saya berusaha membawa Barca kembali menjadi yang terbaik dalam sejarah. Semakin saya berjuang untuk Barca, semakin saya mencintai klub ini,” Joan Laporta mengungkapkan.

“Nanti kita lihat apakah kasusnya akan dibawa ke pengadilan. Kami sedang dalam kunjungan pen­dahuluan. Saya seorang ahli hukum dan saya melihat bahwa kasus ini tidak bisa berjalan dengan baik. Kami harus berusaha memenangkannya. Layanan hukum kami sedang mengerjakannya dengan baik.”tutupnya. (*/rom)

Exit mobile version