Manchester United yang pada bursa transfer lalu gagal mencapai kesepakatan dengan West Ham untuk kontrak Harry Maguire, peluang tersebut kini terbuka kembali di bursa transfer awal tahun depan.
Setan Merah dapat menyetujui kesepakatan pertukaran selama jendela transfer mendatang, yang berpeluang akan membuat Harry Maguire meninggalkan klub, dilansir dari laporan dari Sport Bible.
Dikutip dari The Guardian, Harry Maguire dikatakan menginginkan bayaran sebesar 7 juta Pounds atau setara dengan Rp 134 miliar jika berhasil pindah ke West Ham, namun bek Inggris itu tampak menolak klaim tersebut.
Seperti yang disampaikan bek United itu lewat Sky Sports, ia mengatakan, “Peluang sebenarnya untuk pergi ke West Ham tidak benar-benar disepakati antara kedua klub dan saya sendiri, jadi ini bukan kabar tentang kepergian saya.”
“Peluang yang sebenarnya tidak ada, karena kami belum mencapai kesepakatan,” imbuhnya.
Karena hal tersebut, sampai sekarang Harry Maguire masih bertahan dan berjuang untuk mendapatkan waktu bermain di bawah asuhan Erik Ten Hag musim ini di United.
Maguire sempat tampil bagus ketika Setan Merah menjamu Brentford. Ia menjadi starter dan memberikan assist pada gol rekannya, Scott McTominay. Manchester United menang 2-1 atas Brentford kala itu.
Namun, posisi Maguire di United tetap tidak aman. Posisi Harry Maguire bisa dengan mudah diganti oleh Lisandro Martinez, tapi pemain asal Argentina tersebut terkena cedera metatarsal yang mengharuskan Erik ten Hag memainkan Maguire karena tidak ada opsi lain.
Kini, menurut talkSport, raksasa Italia, AC Milan tertarik untuk merekrut Harry Maguire, dan sedang menyiapkan tawaran untuk bek tengah Inggris tersebut pada jendela transfer Januari tahun depan.
Milan memiliki rekan setim Maguire di The Three Lions, sebutan timnas Inggris, Fikayo Tomori, yang berarti United dapat mengusulkan potensi kesepakatan pertukaran.
Namun, harga yang diminta untuk Tomori akan jauh lebih tinggi daripada harga yang bisa diterima United untuk Maguire, yang berarti United harus menjual pemainnya.
Dengan Financial Fair Play (FFP) yang masih menjadi perhatian penggawa Old Trafford, penjualan pemain tersebut menjadi satu-satunya cara untuk mewujudkan kepindahan tersebut.
Namun kesepakatan pertukaran masih bisa dilakukan oleh kedua belah pihak. (jpg)