Dua rekrutan AC Milan di bulan Januari, Lucas Paqueta dan Krzysztof Piatek, langsung tampil oke. Keduanya dinilai langsung menyatu dengan Rossoneri.
Paqueta didatangkan dari klub Brasil, Flamengo. Sementara itu, Piatek ditebus dari Genoa. Masing-masing pemain mempunyai harga 35 juta euro.
Sudah bermain enam kali untuk Milan di semua ajang, Paqueta memberi kontribusi dua assist. Sementara itu, Piatek sudah membobol gawang lawan tiga kali dalam lima pertandingan dengan seragam Milan. Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, mengaku sangat senang dengan kierja dua pemain barunya itu. Atmosfer tim yang mendukung disebut cukup membantu kedua pemain beradaptasi dengan kilat.
”Dia mencetak banyak gol untuk Genoa dan Krakow. Kami berharap terus berlanjut seperti itu juga di Milan,” kata Scaroni.
”Saya senang dengan Piatek dan Paqueta menyatu dengan tim sejauh ini. Kami mempunyai atmosfer yang bagus dan saya senang dengan semua hal yang sedang terjadi,” dia menambahkan.
Ya, Krzysztof Piatek terus memberi garansi gol bagi AC Milan. Piatek kembali menjebol gawang tim lawan untuk membantu Milan meraih satu poin di markas AS Roma.
Piatek dimainkan sebagai starter saat Rossoneri bertandang ke Stadion Olimpico, Senin (4/2) dinihari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Secara keseluruhan, striker Polandia itu memang tidak menonjol-menonjol amat mengingat Milan nyaris selalu tertekan di sepanjang laga.
Meski begitu, Piatek membuat publik Roma terbungkam saat pertandingan baru berjalan 26 menit. Lucas Paqueta menyisir kanan pertahanan Giallorossi sebelum bola sodorannya diselesaikan Piatek dengan sontekan dari jarak dekat.Gol itu menandai gol ketiga Piatek dalam tiga penampilannya untuk Rossoneri sejak didaratkan dari Genoa di bursa musim dingin. Sebelumnya, dua gol disarangkan Piatek ke gawang Napoli untuk meloloskan Milan ke semifinal Coppa Italia. Disebutkan Opta, Piatek telah mencetak tiga gol dari tiga tembakan on target pertama untuk Milan.
Secara keseluruhan, Piatek telah membukukan 22 gol dalam 24 pertandingan di seluruh kompetisi 2018/19. Pesepakbola berusia 23 tahun itu menjadi pemain keempat di lima liga top Eropa yang mencetak setidaknya 22 gol di musim ini, setelah Kylian Mbappe (22), Lionel Messi (29), dan Robert Lewandowski (24). Namun, Piatek memainkan pertandingan lebih sedikit daripada ketiga pemain lainnya.
”Piatek adalah seorang pemain yang menakutkan bagi lawan dan ketika operan dari sayap terbuka, dia membuat para pemain bertahan mundur sehingga menciptakan ruang yang bisa kami maksimalkan,” kata pelatih Milan Gennaro Gattuso usai pertandingan.
”Dia sedang dalam performa bagus dan sangat membantu kami saat ini.”
Dengan penampilan okenya itu, publik langsung membandingkannya dengan mantan striker AC Milan, Gonzalo Higuain yang kini membela Chelsea.
Seperti dilansir Calciomercato, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso angkat bicara mengenai hal tersebut. Gattuso menyebut, Piatek lebih baik daripada Higuain.
”Piatek vs Higuain?, Baik, Piatek cepat dan kuat karena bek harus selalu mundur ketika dia di atas lapangan, yang membuat ruang terbuka untuk pemain lain,” kata Gattuso.
Lebih lanjut, Gattuso menilai Piatek tak hanya hebat dalam urusan mencetak gol. Menurut Gattuso, Piatek punya pergerakan yang membantu rekan setimnya saat pertandingan.
”Dia benar-benar membantu tim dengan pergerakannya, karena kami tidak bisa mengambil keuntungan dari ruang yang terbuka di pertandingan ini,” kata Gattuso.
Sementara itu, hasil imbang ini membuat AC Milan telah mengemas 36 poin dan duduk di peringkat keempat. AC Milan bisa dibilang beruntung lantaran Inter yang duduk di posisi ketiga, kalah 0-1 dari Bologna.
Ini membuat kans mereka finis di tiga besar semakin terbuka. Kini, AC Milan hanya tertinggal empat poin dari Nerrazuri -julukan Inter Milan. (*/ren)
Komentar