Sergio Ramos secara gemilang mampu menggantikan Cristiano Ronaldo sebagai algojo penalti Real Madrid. Rekor sempurna ia catatakan dari titik putih.
Pemain 32 tahun ini telah mengeksekusi enam penalti El Real musim ini. Dimana semuanya mampu ia tuntaskan menjadi gol, beberapa di antaranya bahkan tercipta melalui panenka.
Ketenangan Ramos dari situasi titik putih juga berimbas kepada produktivitas golnya di musim ini. Ia saat ini menjadi top skor ketiga Los Blancos dengan 10 gol hanya kalah dari Gareth Bale (11 gol) dan Karim Benzema (18 gol).
Torehan 10 gol ini juga menyamai raihan gol Ramos di musim 2016-2017. Musim tersubur sepanjang karier sepakbola pria didikan akademi Sevilla ini.
Ramos sendiri merasa senang bisa menggantikan tugas Ronaldo. Meski begitu ia membantah memanfaatkan perannya ini untuk mempermalukan pemain lain lewat sepakan Panenka.
”Saya mengambil peran itu setelah kepergian Cristiano Ronaldo dan saya senang melakukannya,” kata Ramos.
”Hal itu (Panenka adalah cara saya untuk mengeksekusi penalti, tapi saya tidak pernah ingin mempermalukan pemain lain,” ujarnya menambahkan.
”Saya dalam momen pribadi yang sangat nyaman sekarang. Kemudian penalti itu datang, tetapi saya tidak bisa sering-sering dengan cara ini, saya harus menempatkannya dengan cara lain,” sambungnya. (*/ren)