Performa angin-anginan di awal musim ini ditambah utang yang menembus GBP 1 miliar (Rp 19,16 triliun) tidak membuat Manchester United kehilangan pesona dalam menggaet sponsor. Kemarin (13/9) United resmi memperluas kerja sama dengan Qualcomm.
Jika sebelumnya sekadar sponsor global, musim depan perusahaan telekomunikasi AS itu menggantikan TeamViewer sebagai sponsor utama. Artinya, per musim 2024–2025, Snapdragon sebagai merek andalan Qualcomm bakal terpampang di bagian dada jersey United.
’’Kerja sama dengan Qualcomm memiliki durasi tiga musim dengan United bakal mendapatkan GBP 60 juta (Rp 1,15 triliun) per tahun,” tulis The Athletic.
Lebih besar dari yang diberikan TeamViewer, yakni GBP 47 juta (Rp 902,2 miliar) per tahun.
Kesepakatan baru dengan Qualcomm itu menjadikan United sebagai klub dengan sponsor termahal di Premier League. Menyalip rival sekota, Manchester City, yang disponsori Etihad Airways dengan nominal kerja sama GBP 47,3 juta (Rp 907,8 miliar) per tahun.
Untuk level dunia, United bersanding dengan Real Madrid. Juara 14 kali Liga Champions itu memperoleh nominal yang sama seperti United dalam kerja sama dengan Fly Emirates selama satu dekade terakhir.
Di sisi lain, seiring kerja sama berakhir musim ini, TeamViewer menjadi sponsor utama United dengan durasi terpendek di era Premier League alias hanya tiga tahun (2021–2024). Sebelumnya, durasi terpendek adalah empat tahun ketika United bergandengan dengan AIG (2006–2010) dan AON (2010–2014). (jpg)