Gegara Anjing Peliharaan, Proses Perpindahan Fabinho ke Arab Saudi Terancam Gagal

TERANCAM GAGAL PINDAH— Fabinho terancam gagal bermain di Liga Pro Arab Saudi akibat anjing peliharaannya.

KEPINDAHAN gelandang Liverpool, Fabinho, ke Arab Saudi terancam bahaya karena anjingnya.

Fabinho tampaknya akan menjadi pemain Liga Premier berikutnya yang beralih ke Liga Pro Arab Saudi bersama rekan setimnya Jordan Henderson, yang dilaporkan telah menye­tujui kesepakatan dengan Al Ettifaq asuhan Steven Gerrard.

Fabinho memang bersiap untuk keluar, apalagi setelah Liverpool menandatangani Ale­xis Mac Allister dan Dominik Szo­boszlai dengan nilai ga­bungan mencapai 95 juta pound­sterling (Rp 1,83 triliun).

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp sepertinya ingin mela­kukan perombakan lini tengah The Reds secara besar-be­sa­ran. Itu terlihat ketika pemain seperti Alex Oxlade-Chamberlain, Naby Keita, James Milner, dan Arthur Melo semuanya telah meninggalkan Anfield musim panas ini.

Dan, Fabinho sepertinya akan segera menyusul para sahabatnya itu meninggalkan Merseyside. Dia dilaporkan sepakat dengan kepindahan senilai 40 juta poundsterling (Rp 772,4 miliar) ke Al Ittihad.

Namun, Fabinho tengah mencari kejelasan mengenai proses izin membawa kedua anjingnya ke negara Timur Tengah tersebut. Laporan dari Arab Saudi telah merinci melalui undang-undang negara seputar ‘anjing berbahaya dan agresif’ yang dilarang.

Dalam dokumen yang bocor di Twitter berlabel ‘Membawa hewan peliharaan ke Arab Sau­di’ disebutkan bahwa anjing hanya diperbolehkan masuk jika mereka akan digunakan untuk berburu, berfungsi sebagai anjing penjaga, atau jika mereka adalah ‘anjing penglihatan’ (untuk tuna netra).

Fabinho memiliki dua bulldog Prancis, meskipun masih harus dilihat apakah mereka akan diizinkan bepergian ke Arab Saudi. Rottweiler dan Pit Bull tampaknya dilarang – dan ada kekhawatiran bahwa ‘Frenchies’ dikelompokkan dengan yang terakhir.

Fabinho mungkin berharap bahwa pandangan sekilas ter­kait binatang peliharaannya dapat meyakinkan otoritas Arab Saudi, di mana satu-satunya tujuan mereka adalah menang­kis penyusup.

Namun, hingga mendapat kon­firmasi bahwa anjingnya bisa ber­gabung dengannya di luar negeri (Arab Saudi), mantan gelandang AS Monaco itu kabar­nya akan menunda penand­a­tanganan kontrak ber­sama Al Itti­had.

Al Ittihad, sekarang dikelola oleh mantan pelatih Tottenham Nuno Espirito Santos, sangat sibuk di bursa transfer musim panas. Mereka berhasil menda­tangkan N’Golo Kante dari Chel­sea dan pemegang Ballon d’Or musim lalu, Karim Benzema, dari Real Madrid. (jpg)

Exit mobile version