Semen Padang FC 1 vs 2 PS Tira, Tumbang di Rumah Sendiri

PADANG, METRO – Tuan rumah Semen Padang harus mengakui keunggulan tim tamu, PS Tira. Semen Padang harus tumbang 1-2 di depan pendukungnya sendiri dalam lanjutan babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion H Agus Salim Kota Padang, Jumat (25/1) sore.
Dari tiga gol yang tercipta, Pemain Asing baru Semen Padang Shukurali Pulatov turut mencatatkan namanya di papan skor sebagai pencetak gol Semen Padang pada menit 32, sementara dua gol PS Tira di ciptakan oleh Sansan Fauzi menit 21 dan Guntur Triaji melalui titik putih pada menit 67.
Kemenangan ini menjadi modal bagus buat PS Tira menjalani pertandingan leg kedua. Nantinya PS Tira akan menjadi tuan rumah di Stadion Pakansari, Kab. Bogor.
Menanggapi hasil buruk tersebut, Asisten pelatih Kepala Semen Padang, Weliansyah sebelum laga sempat mengatakan jika mereka percaya diri menghadapi PS TIRA. Jika dibahas secara materi, lawan Semen Padang kali ini memang tidak terlalu mengkilap, dari pengalaman jelas tim tamu masih lebih mendominasi mereka.
”PS Tira lebih baik, bisa memanfaatkan peluang, kita akan evaluasi terutama pemain belakang, kami sering kehilangan peluang, ya mudah-mudahan dalam kurun waktu beberapa hari lagi kami bisa memperbaikinya,” ujar Welliansyah usai laga.
Welliansyah juga mengatakan, bahwa permainan tim Semen Padang tidak berjalan sesuai rencana, ditambah tim yang berjuluk Kabau Sirah ini mendapat penalti dua kali dari tim lawan.
”Secara permainan yang kita harapkan tidak berjalan dengan baik, dan adanya pinalti lagi buat kita drop,” ujarnya.
Kemudian, M Rifki pemain Semen Padang FC juga mengatakan bahwa, kelengahan Semen Padang FC kali ini karena terlalu respek terhadap tim lawan, sehingga tim lawan lebih leluasa menekan dari awal.
”Kami kurang beradaptasi dengan lawan, kami terlalu respek, sebenarnya kekuatan sama, karena respek itu jadinya kita di tekan,” ujar Rifki.
Rifki juga menambahkan, bahwa skuad Semen Padang mungkin hanya butuh waktu sedikit lama agar permainan lebih padu lagi.
”Kita banyak kehilangan momen, tetapi PS Tira mampu manfaatkan setiap momennya, mungkin kami butuh waktu lebih lama, karena kami baru bergabung dengan waktu yang singkat disini,” pungkasnya.
Sementara itu, di kubu tim tamu Asisten Pelatih Kepala PS Tira Miftah Mukson sangat bersyukur atas apa yang berhasil diraih oleh anak asuhnya di Padang. ”Saya bersyukur sekali, seumur-umur saya melatih tim, ini baru pertama kali saya menang away ke Padang,” ujarnya.
Ia juga sempat mengatakan, bahwa sebelum pertandingan diwaktu prescon di Indarung, Kamis (24/1) bahwa timnya belum terlalu mapan untuk menghadapi tim Semen Padang.
”Sebelum pertandingan saya juga sudah bilang kalau tim kami istilahnya belum mapan untuk hadapi semen Padang, tetapi karena kerja keras anak-anak, mereka bisa buktikan kalau PS Tira mampu menang hadapi Semen Padang. Ini cukup menggembirakan sekali bisa menang lawan semen di Padang,” ujarnya.
Meskipun berhasil mencuri poin di Padang, Miftah tetap legowo, ia juga mengatakan masih banyak yang menjadi catatan untuk PS Tira.
”Meskipun kami menang, tetapi kemenangan ini dipenuhi dengan catatan, yang mesti kami lakukan evaluasi,” tutupnya.
Semen Padang FC tampil dengan starting line-up terbaiknya termasuk empat rekrutan anyar, Teja Paku Alam, Muhammad Rifqi dan duo asing, Shukurali Pulatov dan Nildo Vicktor Juffo. SPFC mendobrak dari awal babak pertama. Beberapa peluang emas didapat melalui Juffo dan Irsyad, sayang gagal berbuah gol.
Keasikan menyerang, Semen Padang FC harus menerima kebobolan terlebih dahulu oleh PS Tira. Sansan Fauzi berhasil mencetak gol memanfaatkan kelengahan lini belakang Kabau Sirah pada menit ke-21′. Skor menjadi 1-0.
Tertinggal, Semen Padang FC coba meningkatkan intensitas serangan. Gol yang ditunggu tercipta pada menit ke-38′ melalui tendangan keras Shukurali Pulatov memanfaatkan bola yang terlepas dari kiper. Skor 1-1 ini bertahan sampai babak pertama usai.
Babak kedua, PS Tira kembali unggul pada menit ke-67′. Handsball dari Manda Cingi di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Guntur Triaji yang maju sebagai algojo berhasil merubah kedudukan menjadi 2-1.
Semen Padang FC berusaha kembali mengejar ketertinggalan. Namun, sampai laga berakhir skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan PS Tira. Dengan hasil ini, Semen Padang FC harus berjuang keras meraih kemenangan dikandang PS Tira pada 2 Februari nanti jika ingin lolos ke fase selanjutnya. (heu)

Exit mobile version