Bek muda milik RB Leipzig, Josko Gvardiol, kabarnya semakin dekat dengan kepindahannya ke Manchester City pada bursa transfer musim panas ini.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh Max Eberl selaku direktur olahraga RB Leipzig. Eberl mengakui bahwa bek mudanya itu ingin bergabung dengan klub besutan Pep Guardiola.
Kedua klub, baik Man City dan RB Leipzig, kini telah membicarakan kesepakatan transfer Josko Gvardiol sebesar 100 juta euro (Rp 1,6 triliun) pada jendela transfer kali ini.
Diketahui, Josko Gvardiol kini telah menjadi salah satu prospek paling bersinar di sepak bola Eropa saat ini. Pemain berusia 21 tahun itu kini menjadi target Pep Guardiola jelang musim kompetisi 2023/2024.
Performa Gvardiol bersama RB Leipzog sepanjang musim 2022/2023 cukup mengesankan. Pasalnya, pemain timnas Kroasia itu tampil cukup solid di lini pertahanan klub berjuluk Die Rottenbullen, yang mana dia sukses mengemas tiga gol dalam 41 pertandingan bersama tim besutan Marco Rose di semua kompetisi musim lalu.
Selain itu, Gvardiol juga sukses membawa RB Leipzig menjuarai DFB Pokal musim 2022/2023, serta membantu klub yang bermarkas di Redbull Arena itu mengakhiri musim di peringkat ketiga Bundesliga musim lalu.
Mantan pemain muda Dinamo Zagreb itu juga masuk dalam skuad timnas Kroasia untuk Piala Dunia 2022, yang mana dia bermain sebanyak tujuh perÂtandingan di Piala Dunia dan mencetak gol kemeÂnangan atas Maroko pada pertandingan perebutan tempat ketiga.
Hanya selama satu tahun, Gvardiol resmi memÂperpanjang kontraknya di Leipzig hingga 2027. Hal itu membuat klub asal Jerman itu berada di posisi terkuat untuk menentukan harga beknya tersebut.
Sebelumnya, beberapa klub Liga Inggris seperti Liverpool, Manchester United, hingga Chelsea menaruh minat kepada Gvardiol. Gayung bersambut karena sang pemain mengungkapkan keinginannya untuk bermain di Liga Inggris.
Namun, Man City tengah mencoba perunÂtuÂngannya untuk menggaet bek dengan tinggi badan 185 cm itu. Mereka difavoritkan untuk mendatangkan Josko Gvardiol pada jendela transfer musim panas ini. The Citizens paling berpeluang karena klub pesaing mengalihkan perhatian ke target lainnya.
Pemain kelahiran Zagreb itu diyakini telah menyetujui kesepakatan pribadi dengan Man City, dan Max Eberl telah membenarkan bahwa kedua klub telah melakukan pembicaraan terkait kemungkinan menÂjadikan Gvardiol sebagai bek termahal di dunia.
“Gvardiol dan agennya memberi kami keinginan untuk pindah ke Manchester City. Kami sedang dalam pembicaraan dengan Man City,” kata Eberl, dikutip dari The Times, Senin (3/7).
“Ya, dengan bonus 100 juta euro, Gvardiol akan berakhir di tangan kuat Pep (Guardiola). Nilai kesepakatan itu akan menjadikan Gvardiol sebagai bek termahal dalam sejarah. Tapi, mungkin butuh beÂberapa hari lagi,” sambungnya.
Biaya transfer Gvardiol sendiri kemungkinan akan besar dan melampaui biaya transfer Harry Maguire ketika bergabung dengan Man United sebesar 80 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun) pada 2019.
Leipzig sendiri baru saja merampungkan penjualan Dominik Szoboszlai ke Liverpool pada Minggu (2/7), dan Leipzig diyakini telah memasukkan klausul rilis sebesar 110 juta euro (Rp 2,1 triliun) ke dalam kontrak Gvardiol tahun lalu.
Akan tetapi, klausul kontrak Gvardiol tidak aktif hingga 2024 dan tentu saja Leipzig bersedia melakukan negosiasi dengan biaya yang sedikit rendah dengan Man City.
Skuad asuhan Pep Guardiola itu kini telah memiliki beberapa opsi pemain yang berposisi sebagai bek tengah, akan tetapi dengan kedatangan Gvardiol ke Etihad Stadium membuka jalan bagi Aymeric Laporte untuk mencari pelabuhan baru.
Laporte dirumorkan akan mengakhiri masa baktinya bersama Man City setelah dia berseragam biru langit selama 5,5 tahun. Hal tersebut lantaran bek timnas Spanyol itu gagal menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Man City pada musim lalu, yang mana bek berusia 29 tahun itu hanya memainkan 11 pertandingan di Liga Inggris.
Sebelumnya, Man City telah amankan jasa Mateo Kovacic dari Chelsea. Mereka juga akan memÂpertimbangkan untuk mendatangkan Frenkie de Jong dari Barcelona yang dipercaya menjadi target The Citizens setelah mereka mundur dalam perburuan Declan Rice. (jpg)




















