Gonzalo Higuain memilih nomor sembilan di Chelsea. Padahal dalam beberapa musim terakhir pengguna nomor ini selalu gagal bersinar.
Chelsea baru saja mengumumkan peminjaman Gonzalo Higuain dari Juventus hingga akhir musim ini. Chelsea mendapatkan Higuain dengan status pinjaman dari Juventus hingga akhir musim. The Blues mengeluarkan uang sebesar 9 juta euro dan punya opsi menambah masa pinjaman hingga Juni 2022 seharga 18 juta euro.
El Pipita bisa menjadi permanen di Chelsea. Syaratnya, klub asal London itu harus membayar 36 juta euro. Kepindahan ini tak lepas dari performa Higuain yang tak memuaskan selama dipinjam AC Milan. Striker 31 tahun itu cuma bisa mencetak delapan gol dari 22 penampilan di semua ajang.
Pria asal Argentina ini bakal mengenakan nomor punggung sembilan bersama The Blues. Keputusan Higuain memilih nomor sembilan ini membuatnya kini harus siap dibayang-bayangi oleh sebuah kutukan. Dalam beberapa musim terakhir nomor ini dianggap keramat kerena penggunanya seperti dikutuk untuk gagal bersinar di Stamford Bridge.
Kutukan ini dimulai saat Mateja Kezman mewarisi nomor 9 Chelsea dari Jimmy Floyd Hasselbaink pada musim 2004/2005. Kezman yang bergabung dengan Chelsea sebagai top skor Liga Belanda tampil melempem di Inggris dengan hanya mengemas empat gol.
Sejak saat itu pengguna nomor sembilan Chelsea seperi tak pernah benar-benar sukses. Usai Kezman, nomor tersebut berpindah kepemilikan dari Hernan Crespo, Khalid Boulahrouz, Steve Sidwell, Franco Di Santo, Fernando Torres, Radamel Falco hingga Alvaro Morata. Para pemain itu juga gagal menunjukan kilaunya di Chelsea.
Di musim ini, sebelum diambil oleh Higuain, nomor sembilan Chelsea memang belum mempunyai pemilik. Ini terjadi setelah Alvaro Morata memutuskan untuk berganti nomor dengan mengenakan nomor kostum 29. Manarik kita lihat bagaimana performa Higuain dengan nomor kutukan tersebut. Apakah El Pipita mampu menghapus peruntungan buruk ini atau menjadi korban terbaru dari kutukan nomor sembilan The Blues.
Ya, kini Higuain punya beban baru untuk jadi mesin gol Chelsea mengingat klub London itu tahu bagaimana kualitasnya sebagai penyerang top Eropa. Higuain sendiri minimal mencetak 100 gol selama berkarier di dua liga sebelumnya.
Bagaimana dengan di Chelsea? Berikut data dan fakta terkait Higuain seperti dikutip Opta. Sejak awal musim 2006/2007, Higuain mencetak 244 gol – terbanyak keenam di antara para pemain lima liga top Eropa. Dan, hanya Lionel Messi (20,94 persen) yang punya rasio tembakan sukses lebih baik ketimbang Higuain 19, 9 persen di antara para striker lima liga top Eropa yang punya 200 gol.
Cristiano Ronaldo, Messi, dan Robert Lewandowski, sebagai satu-satunya pemain yang mencetak minimal 20 gol semusim lebih sering ketimbang Higuain (lima) sejak awal musim 2006/2007.
Bersama tiga pemain, Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani adalah pemain yang bisa mecetak minimal 100 gol di lebih dari satu liga top Eropa di abad ini.
Bersama Maurizio Sarri, Higuain mencetak 36 gol untuk Napoli di Serie A 2015/2016. Itu jadi rekor gol semusim di Serie A. Di musim itu dia bermain 29 kali dengan rekan barunya di Chelsea Jorginho, yang memberikan dua assist untuknya. Higuain punya 34 gol di kompetisi top Eropa, 22 di Liga Champions dan 12 di Liga Europa.
Sementara itu, Higuain senang bisa pindah ke Chelsea. Di sana dia akan bertemu kembali dengan Sarri selaku mantan pelatihnya waktu di Napoli. Higuain tampil oke pada musim 2015/2016 dengan mencetak 38 gol dari 42 laga.”Sarri adalah pelatih yang dalam karier saya, telah mendapatkan yang terbaik dari saya sebagai pemain. Dia seseorang yang tahu cara bekerja dengan saya, terutama pada sisi emosional,” kata Higuain. (*/ren)