Bundo Kanduang Agam Toreh Prestasi di Jakarta

RAIH TROFI— Bundo Kanduang Agam boyong dua trofi pada Harlah kesatu Bundo Kanduang DKI JakARTA, Selasa (13/6) yang lalu.

AGAM, METRO–Lembaga Bundo Kan­duang Kabupaten Agam menorehkan prestasi cemerlang di acara HUT Bundo Kanduang DKI Ja­karta. Bundo Kanduang Agam boyong dua trofi sekaligus pada harlah kesatu Bundo Kanduang DKI Jakarta.

Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Ros­miati menyampaikan, sebanyak 15 pengurus lem­baga kaum ibu Minang ini diboyong ke Ja­karta pada Selasa (13/6) lalu. Belasan pengurus Bundo Kanduang meme­nuhi undangan HUT ke-1 Bundo Kanduang DKI Ja­karta.

“Selain menghadiri HUT Bundo Kanduang, pa­da acara itu juga diadakan berbagai perlombaan seperti lomba Himne Bundo Kanduang dan Baju Kuruang Basiba,” sebutnya, Kamis (15/6).

Pada perlombaan ter­sebut lanjutnya, Bundo Kan­duang Kabupaten A­gam sukses menyabet dua kategori juara. Disebutkan, Bundo Kanduang Agam meraih juara pertama me­nyanyikan Himne Bundo Kanduang dan juara dua lomba Baju Kuruang Basiba.

“Dari lembaga Bundo Kanduang se Indonesia yang ikut, Agam raih juara pertama untuk Himne dan juara dua untuk Baju Kuruang Basiba,” sebut Bundo Rosmiati.

Sementara itu, Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM yang turut hadir pada peringatan harlah itu mengaku bangga atas pres­­tasi yang diraih Bundo Rosmiati dan kawan-ka­wan. Bupati memuji ke kompakkan para bundo Agam.

“Masyarakat Agam pas­­ti bangga dengan pres­tasi bundo-bundo ini. Saya sangat apresiasi, para bundo sangat kompak dan bersemangat sehingga pres­tasi bisa dibawa ke kampung halaman,” tutur­nya.

Lebih lanjut disampaikan bupati, membangun sektor adat istiadat merupakan salah satu program unggulan kepemimpinannya. Sejumlah MoU di bidang adat istiadat telah banyak disepakati.

“Agam punya Maestro Adat Istiadat yang dikenal luas yakni Angku Yus Dt Parpatiah, yang hari ini kami bawa ke DKI Jakarta untuk memberikan pemahaman adat istiadat ke para Bundo Kanduang,” katanya.

Bupati menambahkan, peran Bundo Kandung ju­ga tidak kalah penting untuk menyukseskan pembangunan di Kabupaten Agam, khususnya di bi­dang adat istiadat.

“Para bundo semoga terus semangat me­rang­kul generasi muda agar kem­bali ke pemahaman adat, sehingga Agam yang lebih maju bisa kita wujudkan secara bersama,” ujarnya. (pry)

Exit mobile version