Gagal Dapatkan Messi, Al-Hilal Bidik Neymar, Siap Digaji Rp 3,19 Triliun per Tahun

PEMAIN BIDIKAN— Neymar Jr (kiri) bersama Lionel Messi saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Neymar kini menjadi pemain bidikan Al-Hilal setelah gagal mendapatkan Messi.

Klub Arab Saudi, Al-Hilal, pantang menyerah dalam mendapatkan pemain berlabel bintang. Se­telah gagal menggaet Lionel Messi, kontestan Liga Pro Arab Saudi itu menginginkan Neymar Jr.
Manajemen Al-Hilal sem­pat mengajukan pe­na­waran kepada Messi. Me­reka bahkan siap memberikan gaji tahunan kepada La Pulga mencapai 500 juta euro (Rp 7,9 triliun).
Namun, keinginan itu ditolak Messi yang memi­lih membela Inter Miami di Kompetisi Amerika Serikat, Major League Soccer. Messi juga mengesampingkan peluangnya kembali membela Barcelona.
Setelah diabaikan, Al Hilal kembali melanjutkan perburuannya mendapatkan pemain bintang lainnya. Target kali ini adalah sahabat Messi, Neymar, bintang yang kini masih bersama Paris Saint-Germain.
Perwakilan Al Hilal bahkan sengaja terbang ke Paris, Prancis, untuk bernegosiasi dengan pemain bidikan maupun klub bersangkutan. Mereka optimistis bisa mendapatkan kapten timnas Brasil tersebut, karena manajemen Les Parisiens memang berencana melakukan perombakan besar-besaran menyikapi hasil yang belum sesuai harapan musim 2022/2023.
Rencana itu mengemuka karena tim asuhan Chris­tophe Galtier dianggap masih kesulitan menjalani persaingan, khususnya di pentas Liga Champions. Dan, nama Neymar diduga masuk dalam program bersih-bersih tersebut.
Wacana ini tentu saja memudahkan langkah Al-Hilal mendapatkan Ne­y­mar, walau sang pemain masih memiliki kontrak bersama PSG hingga Juni 2025.
Al-Hilal siap memberikan mahar kepada PSG untuk mendapatkan Neymar sebesar 45 juta euro (Rp 719,5 miliar), walau jumlah itu begitu kecil ke­timbang saat PSG memboyongnya dari Barcelona pada 2017 senilai 222 juta euro (Rp 3,54 triliun). Selain itu, manajemen Al-Hilal juga siap memberikan gaji tahunan kepada Neymar sebesar 200 juta euro (Rp 3,19 triliun).
Mereka optimistis de­ngan peluang ini, walau semua tergantung Neymar dalam membuat keputusan. Jika dirinya bersedia, dia akan melanjutkan rivalitasnya bersama Cristiano Ronaldo (Al-Nassr) dan Karim Benzema (Al-Ittihad) yang lebih dulu berangkat ke Arab Saudi. (jpg)

Exit mobile version