Futsal Sumbar bersiap sambut Pra-PON Oktober 2019 mendatang dengan mempersiapkan tim jauh-jauh hari agar cukup waktu dalam mematangkan tim, menjemput target lolos ke PON XX 2020 di Papua.
Langkah perdana dilakukan AFP (Asosiasi Futsal Provinsi) Sumatera Barat dengan melayangkan surat panggilan seleksi pemain kepada 52 pefutsal yang terpantau sepanjang gelaran Linus (Liga Nusantara) Futsal 2018 dan PORPROV XV 2018 lalu.
Sebanyak 52 pemain futsal itu akan menjalani seleksi tahap pertama di lapangan futsal Rafhely By Pass, Kota Padang, akhir Januari 2019 nanti.
Hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris AFP Yosrizal melalui rilis resmi yang dikeluarkan, Jum’at sore (11/1/2019). Yosrizal membenarkan surat pemanggilan akan dikirim kepada Ketua Pengurus Klub Futsal dan Ketua AFKAB / AFKOT se-Sumbar.
“Ya, surat itu bernomor 002/AFP-SB/I/2019 tertanggal 12 Januari 2019. Perihal Pemanggilan Pemain Untuk Seleksi Pra PON Sumatera Barat 2019. Berkasnya satu lampiran berisi 52 nama pemain,” tutur Yosrizal
“Memang sesuai hasil rapat bersama pengurus dan Exco, program kerja 2019 diawali persiapan tim Futsal Sumbar. Dimulai pada Januari ini agar tim pelatih punya waktu cukup sebelum tampil pada Pra-PON sekitar Oktober nanti,” sambungnya.
“Selain persiapan tim. Kita juga telah mengirimkan surat pengajuan diri sebagai salah satu tuan rumah Pra-PON. Hal ini telah dikoordinasikan dengan KONI Sumbar. Serta surat pemberitahuan kepada Asprov PSSI Sumbar,” tambahnya.
Tim Futsal Sumbar kali ini digawangi jajaran pelatih, Andrian Andika (Head Coach) Restu Pratama (Asisten) dan pelatih kiper Rangga Zaputra.
Ketiganya punya tantangan besar meloloskan Sumbar ke PON XX 2020 di Papua nanti. Tentu, sebelumnya mesti lewati ajang Pra-PON 2019.
“Perkembangan futsal Indonesia luar biasa. Kita Sumbar siap bekerja keras menjaga prestasi selaku daerah yang telah mencatatkan nama di pentas futsal Indonesia. Tapi, tentu kami pengurus AFP tidak bisa sendirian mengusung misi jaga nama baik Sumbat. Perlu dukungan moral dan perhatian dari semua stake holder, terutama pengurus-pengurus klub dan AFKAB / AFKOT. Plus PSSI Sumbar dan KONI Sumbar,” harap salah satu wartawan olahraga senior Sumbar itu. (rel/heu)
Komentar