Tidak diperpanjangnya kontrak Hengki Ardiles oleh manajemen Semen Padang FC memunculkan pertanyaan terkait siapa sosok yang akan dipercaya menggunakan ban kapten tim pada gelaran Liga 1 Indonesia 2019 nanti.
Hengki Ardiles memang sudah cukup lama menjabat sebagai kapten tim Kabau Sirah. Ia pertama kali ditunjuk sebagai kapten tetap Semen Padang FC pada 2013, saat itu ia mengambil ban kapten dari Elie Aiboy.
Pelatih Semen Padang FC Syafrianto Rusli mengakui, mencari sosok pengganti untuk Hengki Ardiles bukan pekerjaan mudah. Namun demikian, ia memastikan sudah memiliki beberapa calon kapten untuk musim depan.
Pada gelaran Liga 2 2018 lalu, Irsyad Maulana tercatat sebagai pemain yang paling sering ditunjuk sebagai kapten tim ketika Hengki Ardiles tidak berada di lapangan. Selain Irsyad, juga ada gelandang senior Rudi.
Dua pemain asli Sumbar itu diakui Syafrianto Rusli masuk dalam pertimbangannya untuk menjabat sebagai kapten tetap tim pada Liga 1 2019 nanti. Namun demikian, ia juga mempertimbangkan pemain lain.
“Ada tiga nama yakni, Rudi Doank, Irsyad Maulana dan Agung Prasetyo. Tentunya, mereka sudah memenuhi syarat untuk menjadi kapten dalam sebuah tim,” kata Syafrianto Rusli.
Masuknya nama Agung Prasetyo sebagai salah satu calon kapten tim yang disampaikan Syafrianto Rusli sebenarnya cukup mengejutkan. Pasalnya, sepanjang gelaran Liga 2 2018 lalu, eks centre back timnas Indonesia itu tidak sekalipun memperkuat Kabau Sirah karena fokus pada penyembuhan cedera yang dialaminya pada akhir musim Liga 1 2017 lalu.
Dijelaskannya, ia masih memiliki waktu yang cukup sebelum memutuskan pemain yang akan ditunjuk sebagai kapten timnya musim depan.
“Untuk Rudi, Irsyad dan Agung, mereka sudah punya itu (kapasitas), tinggal kita seleksi saja siapa yang lebih pantas,” terangnya. (*/heu)
