LAGA seru akan tersaji ketika dua tim asal London bertemu, antara West Ham menghadapi Arsenal pada pekan 22 Premier League di London Stadium, Sabtu (12/1/19) malam WIB.
Mungkin tajuk pembalasan dendam cukup sesuai, hal itu merujuk pada pertemuan pertama dimana The Hammers masih rapuh dan takluk memalukan 3-1 di Emirates Stadium. Tetapi sejak kekalahan beruntun di awal liga, pasukan Manuel Pellegrini sudah mulai menemukan ritme.
West Ham mengoleksi tiga kemenangan dalam enam pertandingan terakhir, tapi mereka kesulitan di pekan lalu saat menjamu Brighton. Hasil imbang kontra Seagulls membuat mereka tertahan di posisi 10 dengan perolehan 28 poin.
The Hammers yang mendapatkan gairah baru akan mencoba memanfaatkan buruknya form tandang sang rival sekota. Gairah baru itu bernama Samir Nasri, mantan gelandang Arsenal dan Manchester City yang telah kembali ke Inggris. Dia pun telah melalui sebuah periode gelap dan kini seolah terlahir kembali.
West Ham dan Arsenal sama-sama baru meraih kemenangan di putaran ketiga FA Cup. West Ham menang 2-0 menjamu Birmingham lewat gol-gol Marko Arnautovic dan Andy Carroll, sedangkan Arsenal mengalahkan tuan rumah Blackpool tiga gol tanpa balas.
Laga kontra Birmingham itu adalah laga pertama Nasri dengan seragam West Ham. Itu juga merupakan penampilan pertama Nasri setelah lepas dari skorsing doping yang dijatuhkan kepadanya sejak November 2017.
Nasri dipercaya menjadi starter oleh sang manajer Manuel Pellegrini dan sama sekali tidak mengecewakan. Dia bermain impresif selama 58 menit dan kini difavoritkan bakal jadi starter melawan mantan klubnya. ”Saya sangat senang dengan permainannya. Dia adalah pemain yang memberi Anda waktu dengan bola. Dia memiliki teknik bagus, dan bola selalu berada di dekatnya,” kata Pellegrini.
”Dia akan dipertimbangkan untuk laga-laga lainnya. Berikutnya adalah Arsenal. Kami tak tahu apakah dia akan main dari menit awal atau dari bangku cadangan. Namun yang pasti dia sudah membuktikan kalau dia sudah kembali, dan akan terus meningkatkan performanya di setiap pertandingan yang dia mainkan.”
Sementara itu, kondisi prima dimiliki Arsenal. Pasca dihajar dengan skor memalukan di Anfield oleh peringkat pertama klasemen Liverpool, The Gunners langsung merespons sangat baik dengan mengalahkan Fulham 4-1 di kandang pekan lalu.
Pasukan Unai Emery memang membutuhkan kemenangan untuk terus menjaga jarak dari Manchester United di belakangnya, dan memperpendek defisit poin dengan posisi keempat Chelsea. Mereka saat ini duduk di posisi kelima dengan perolehan 41 poin, unggul tiga poin dari United dan tertinggal empat poin dari The Blues.
The Gunner yang berupaya menjaga peluang untuk tampil di Liga Champions musim depan, berpeluang menghadapi mantan pemain mereka, Samir Nasri.
Manajer The Gunners, Unai Emery pernah beberapa kali bertemu dengan Manuel Pellegrini di Liga Spanyol. Hal itu terjadi semasa Emery masih menukangi Valencia, sedangkan Pellegrini di Villarreal. Sang juru taktik Arsenal memahami ancaman yang akan diberikan oleh The Hammers.
”Biasanya (Pellegrini memiliki) tim yang sangat ofensif. Mereka biasanya memainkan pertandingan dengan keseimbangan secara taktik, tetapi (juga) mengutamakan teknis yang ofensif,” kata Emery .
”Saya tahu bahwa Sabtu (12/1), akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami perlu menerapkan ide kami selama 90 menit, kami perlu menahan pemain mereka dan ide-ide taktis mereka,” tambah manajer yang pernah membawa Sevilla menjuarai Liga Eropa tiga musim beruntun tersebut. (*/ren)
