Timnas Indonesia U-22 berfokus kepada penyelesaian akhir. Pelatih Indra Sjafri bahkan melontarkan wacana untuk merekrut pelatih khusus di lini depan.
Dalam sesi latihan yang digelar di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1), Indra membagi pemainnya menjadi dua kelompok. Masing-masing tim terdiri dari pemain yang memiliki karakter menyerang dan bertahan.
”Tadi saya mau melihat kapasitas di finishing dan juga kami lihat kemampuan mereka di bertahan. Makanya, kami bikin latihan dari grup taktikal tadi,” kata Indra usai memimpin latihan.
”Dan, besok, kami masuk ke tim taktikal game model apa yang kami inginkan dan kami cari siapa dari mereka yang bisa memerankannya,” dia menambahkan.
Untuk mengasah kemampuan per lini, Indra mewacanakan menambah pelatih. Utamanya pada lini serang.
”Kalau saya tidak melihat perkembangan karena perkembangan tiga hari tidak mungkin dia berkembang. Tapi potensi. Dari potensi mereka saya senang, saya happy, dan mereka memang tidak salah kami panggil untuk ke timnas indonesia U-22 ini,” ujar dia.
”Tapi, jangan ukurannya nanti mereka itu harus bisa juara atau enggak. Kalau juara itu baru bisa memenuhi namanya. Ya, sekarang yang penting kami mengambil 30 pemain untuk kami daftarin ke AFF dulu,” dia menambahkan.
”Ya kalau untuk latihan-latihan yang seperti di tim kepelatihan saya juga ada Nova yang mungkin lebih paham tentang bagaimana untuk defence. Dan, ya, tidak menutup kemungkinan nanti saya panggil pelatih untuk di depan,” ujar dia.
Pada tahun ini, Timnas U-22 memiliki tiga agenda penting. Turnamen pertama yang akan dijalani adalah Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari. Selanjutnya, Skuat Garuda akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam pada Maret mendatang dan terakhir SEA Games 2019 di Filipina pada November. (*/ren)
Komentar