PSSI Incar Tim Ranking 60 Besar FIFA untuk Lawan Berikutnya Timnas Indonesia

PamAin Timnas Indonesia Pratama Arhan berduel dengan pemain timnas Curacao saat kedua tim bertemu dalam laga uji coba

JAKARTA, METRO–PSSI makin percaya diri. Timnas Indonesia akan dicarikan lawan 60 besar ranking FIFA setelah mengalahkan Curacao.

Timnas Indonesia berhasil dua kali menekuk Curacao dalam FIFA Matchday September 2022.

Pertama, Timnas Indonesia membekuk Curacao dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada 24 September 2022.

Ketika itu, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan sempat menyatakan bakal memilih tim 50 besar ranking FIFA untuk menjadi lawan Timnas Indonesia selanjutnya.

Pada partai kedua, tim berjulukan Skuad Garuda itu membungkam Curacao 2-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 27 September 2022.

Kali ini, Iriawan menurunkan kriterianya dengan menginginkan Timnas Indonesia menghadapi negara 60 besar ranking FIFA, bukan 50 lagi.

Kemenangan atas Curacao memang terasa fantastis buat Timnas Indonesia. Pasalnya, kedua tim dipisahkan dengan ranking FIFA yang begitu jauh.

Per 25 Agustus 2022, Curacao berada di posisi ke-84 ranking FIFA. Semen­tara itu, Timnas Indonesia hanya bercokol di peringkat ke-155.

“Untuk lawan berikutnya, setelah kami diskusikan, kami meminta yang rankingnya lebih tinggi dari Curacao,” ujar Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.

“Saya meminta di bawah 60 besar FIFA. Namun, saya serahkan ke Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dan tim kepelatihan Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Jeda internasional terdekat adalah pada 20 November-18 Desember 2022 sekaligus menjadi jadwal Piala Dunia 2022 di Qatar.

Setelah itu, FIFA Matchday akan kembali digelar tahun depan, tepatnya pada 20-28 Maret 2022 dengan setiap tim diperbolehkan bertanding maksimal dua kali.

Dua kemenangan atas Curacao diprediksi bakal membuat posisi Timnas Indonesia melesat ke peringkat ke-152 dari urutan ke-155.

“Nanti Desember 2022 ada Piala AFF 2022 dan saya ingin Timnas Indonesia menjadi juara,” jelas Iriawan, yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut. (*/rom)

Exit mobile version