(1) PSMS Medan VS Semen Padang FC (0), Menit Akhir Kembali jadi Petaka

MENGHINDAR-Pemain Semen Padang FC berusaha menghindar dari kejaran pemain PSMS Medan saat bentrok kedua tim di ajang Liga 2 2022 Wilayah Barat di Stadion Teladan, Medan, Senin (26/9).

MEDAN, METRO–Tim Semen Padang FC akhirnya harus merasakan kekalahan pada Liga 2 2022 Wilayah Barat. Adalah tu­an rumah PSMS Medan yang memberikan kekalahan perdana tersebut de­ngan skor 1-0.

Bermain di kandang lawan Stadion Teladan, Me­d­an, Senin (26/9) sore, Semen Padang FC kembali harus merasakan momok menakutkan menit akhir pertandingan. Dimana gol yang diciptakan oleh tuan rumah terjadi pada menit 91 melalui tendangan bebas yang dilesatkan oleh Ahmad Bustomi tanpa bisa dijangkau oleh penjaga gawang Samuel Reimas.

Pada pertandingan ini, Ayam Kinantan (julukan PSMS Medan) menyimpan beberapa pemain, seperti Ahmad Bustomi dan Beni Oktovianto. Sementara itu, Semen Padang justru me­nurunkan beberapa eks pemain Liga 1, seperti Silvio Escobar, Wiganda Pra­dika, dan Vendry Mofu.

Dalam 15 menit pertama, baik PSMS Medan dan Semen Padang saling bertukar serangan dengan mengandalkan ketajaman penyerang masing-ma­sing. Satu peluang hadir di menit ke-22 melalui usaha salah satu pemain Ayam Kinantan yang mampu dihentikan oleh kiper Semen Padang, Samuel Reimas.

Permainan keras justru jadi pemandangan yang umum dalam pertandingan Liga 2 kali ini dengan beberapa kali terjangan keras dilakukan oleh pemain Semen Padang maupun PS­MS Medan.

Peluang emas baru di­da­pat tim asuhan Delfiadri di menit ke-31 ketika sundulan Andika Kurniawan masih gagal menembus gawang PSMS Medan yang dikawal oleh Abdul Rohim.

PSMS Medan kemudian baru mendapatkan peluang di menit ke-34 manakala bek kanan, Didik Ariyanto mampu mengancam gawang Semen Padang dengan tembakan keras yang masih mampu diselamatkan kiper Samuel Reimas.

Jelang babak pertama usai, Semen Padang mencoba menyerang melalui sayap dengan mengandalkan Putra Chaniago dan belum mendapatkan hasil untuk mencetak gol. Hingga babak pertama usai, laga Liga 2 antara PSMS Medan vs Semen Padang berakhir dengan skor imbang 0-0.

Babak kedua dimulai dari PSMS Medan dengan baik, menyusul satu peluang yang berhasil dilancarkan oleh Fardan Harahap. Namun demikian, tenda­ngan bebas di awal babak kedua ini mampu ditepis oleh kiper Semen Padang, Samuel Reimas.

Semen Padang tak mau kalah dengan melancarkan satu peluang dari tendangan akrobatik Putra Cha­niago yang masih melambung di atas gawang PSMS Medan yang dikawal Abdul Rohim.

Semen Padang nyaris saja mendapat gol di menit ke-58 manakala pantulan bola Vendry Mofu kemudian menimbulkan kemelut yang gagal dimanfaatkan oleh Wiganda Pradika yang tembakannya masih bisa diamankan Abdul Rohim.

PSMS Medan nyaris mendapatkan peluang ma­nakala Sandeni Sidabutar mampu lolos selepas menerima umpan dari sisi kiri penyerangan. Namun, tem­bakan Sandeni Sidabutar gagal berbuah gol untuk PSMS Medan usai ditangkap oleh kiper Semen Padang, Samuel Reimas.

Memasuki menit ke-75, belum ada peluang emas yang didapat, tetapi tendangan bebas Silvio Escobar belum memecahkan kebuntuan Semen Padang, karena hanya melayang di atas gawang PSMS Medan.

Jelang babak kedua usai, kemelut terjadi di gawang tim asuhan I Putu Gede manakala kiper Abdul Rohim gagal mengantisipasi bola dengan baik. Beruntung masih mampu dicegah dan tak membuahkan gol untuk Semen Pa­dang.

Gol kemudian terjadi untuk PSMS Medan ma­nakala Ahmad Bustomi mampu mencetak gol di menit ke-91 dari tendangan bebas keras di luar kotak penalti Semen Padang. Hingga pertandingan usai, keunggulan PSMS Medan dengan skor 1-0 atas Semen Padang masih bertahan.

Dengan hasil ini, PSMS Medan memimpin grup A Liga 2 dengan 16 poin, sementara Semen Padang masih bertahan di peringkat ketiga dengan 8 poin.

Seusai pertandingan, Pelatih Kepala Semen Pa­dang FC Delfiadri tetap bersyukur pertandingan berjalan lancar dan aman. “Alhamdulillah pertandi­ngan tadi berjalan aman dan lancar dan selamat untuk PSMS Medan yang berhasil meraih keme­na­ngan,”ujar Delfiadri.

Meskipun begitu, Coach Del (sapaan akrab Delfiadri) tetap meyesali keputusan wasit yang memberikan tendangan bebas kepada PSMS Medan mes­kipun menurut pandangan matanya, minim kontak terjadi antara pemain Semen Padang dan PSMS.

“Terkait keputasan wasit memberikan tendangan bebas sedikit kami sesali, tapi mau bagaimana lagi itu sudah menjadi keputusan wasit yang wajib kita hormati hingga akhirnya PSMS Medan bisa menciptakan gol dari situasi tendangan bebas,”katanya.

“Untuk pertandingan selanjutnya, kami akan melakukan evaluasi terutama dengan terjadinya gol tadi. Saya juga sering bilang kepada pamain untuk tidak melakukan pelanggaran di area-area terlarang kita, namun yang nama­nya manusia dalam keadaan tertekan dan capek. Mu­dah-mudahan kelemahan-kelemahan kita pada saat perrtandingan tadi tidak terulang lagi pada pertan­dingan selanjutnya,” pung­kasnya.

Sementara itu, Silvio Escobar yang bertindak sebagai ujung tombak se­kaligus kapten tim Smeen Padang FC tetap menga­presiasi parfa pemainnya yang telah bekerja keras dalam pertandingan tersebut.

“Terimaksih kepada teman-teman yang telah bekerja keras pada pe­r­tandingan hari ini. Selamat juga kepada PSMS, mes­kipun hasil hari ini kurang baik untuk kami, namun kami selalu berpikir positif untuk pertandingan beri­kutnya,”ujar Silvio Escobar.

“Seperti yang kita lihat dai awal pertandingan hingga akhir, peluang yang kami dapatkan tidak terlalu banyak, begitu juga dengan tuan rumah, namun tendangan bebas di menit akhir pertandingan me­nyudahi perlawanan ka­mi,”pungkasnya. (rom)

Exit mobile version