Indonesia VS Curacao, Ulangi Kemenangan di Pertemuan Pertama

RAYAKAN GOL-Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang diciptakan Dimas Drajad dalam laga uji coba menhadapi Curacao di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (24/9).

BOGOR, METRO–Timnas Indonesia akan kembali berjumpa Curacao pada agenda FIFA Matchday 2022. Kali ini pertan­dingannya akan dimainkan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9) malam WIB.

Timnas Indonesia dan Curacao sudah lebih dulu bertanding untuk uji coba pertamanya di Stadion Gelora Bandug Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9) malam WIB.

Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Timnas Indonesia menang dengan skor dramatis 3-2. Tuan rumah harus tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat pemain Curacao, Rangelo Jangan di menit ke-8. Lalu mampu disamakan oleh Timnas Indonesia melalui gol Marc Klok di menit ke-18. Skor berubah jadi 1-1.

Memasuki pertengahan babak pertama, permainan Timnas Indonesia semakin membaik. Mereka akhirnya balik unggul 2-1, setelah Fachruddin Aryanto mencetak gol menit ke-22.

Sayang mampu disamakan lagi oleh Curacao tiga menit berselang, Juninho Bacunan mencetak gol menit ke-25. Skor jadi 2-2 hingga turun minum. Di babak kedua, Timnas Indonesia mencetak gol ketiganya melalui kaki Dimas Drajad di menit ke-56. Skor 3-2 bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia melanjutkan tren positifnya di laga internasional, yang belum terkalahkan dalam dua laga terakhir sebelum ini. Selain itu, kemenangan juga mengantarkan Skuad Garuda memperbaiki posisi di ranking FIFA dari 155 dunia naik menjadi 153 dunia.

Akun Twitter penghitung poin dan ranking sepak bola Asia, Footy Rankings memperkirakan Timnas Indonesia akan naik tiga peringkat di ranking FIFA. Footy Rankings mengalkulasikan Timnas Indonesia akan mendapatkan 7,41 poin, sementara Curacao minus 7,41 poin.

Kenaikan tiga posisi membuat Timnas Indonesia melesat posisi ke-153 ranking FIFA dengan 1026,60 poin. Namun, Curacao tetap bertahan di peringkat ke-84 dengan 1285,94 poin.

Dengan kemenangan di leg pertama ini, kemung­kinan besar pelatih Shin Tae-yong akan melakukan rotasi di leg keduanya, dengan memberikan beberapa pemain cadangan tampil starter.

Salah satunya adalah bek muda berbakat milik Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, yang jadi salah aktor keberhasilan Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-20 2023.

Sedangkan Curacao, tetap akan menurunkan kekuatan terbaik. Mereka jelas tidak ingin pulang dengan tangan kosong dan mengakhir tren negatif di pertandingan internasional.

Pelatih Shin Tae-yong mengaku, Timnas Indonesia sempat kesulitan dengan permainan Curacao. Namun, daya juang pemain dan semangat pantang menyerah membuat kemenangan bisa diraih dengan sempurna.

“Memang Curacao memiliki peringkat FIFA jauh di atas kami. Secara postur tubuh mereka juga lebih tinggi dari kami. Banyak hal yang menyulitkan tim kami sampai gol pertama dicetak lawan,” ucap Shin Tae-yong pasca-pertandingan.

“Akan tetapi, kami bisa membalikkan keadaan dan punya kehausan untuk menang di kandang. Para pemain sangat bekerja keras. Saya berterima kasih banyak karna pemain sudah bermain dengan baik,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu. (*/rom)

Exit mobile version