Istri Chris John dan Mimpi Jadikan Anak sebagai Juara Dunia

SURABAYA, METRO–Mantan juara dunia i­ngin melahirkan juara dunia baru. Itulah obsesi An­na Maria yang tak lain a­dalah istri mantan juara dunia tinju Chris John. Anna ingin dua putrinya, Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani, bisa me­ngukir prestasi yang mendunia.

Chris John merupakan petinju yang pernah me­raih juara dunia tinju WBA kelas bulu. Sudah 18 kali The Dragon memperta­hankan gelar tersebut.

Nah, Anna ingin kedua putrinya bisa mengikuti jejak Chris John. Tapi, bukan juara di ring tinju, melainkan di arena wushu. Itu mengikuti langkah Anna yang memang pernah men­jadi atlet wushu nasional.

’’Sebetulnya proyeksi­nya juara dunia melahirkan juara dunia, karena belum pernah ada,’’ kata Anna Maria ketika ditemui Jawa Pos di sela-sela Ke­juaraan Nasional Wushu 2022 di Graha Universitas Negeri Surabaya kemarin (21/9).

’’Seperti Ellyas Pical belum ada, Susy Susanti belum ada. Ini (Ferisha dan Rosa, Red) sudah punya darah juara dunia dari papanya, mimpi seperti itu (bisa juara dunia, Red),’’ imbuhnya.

Karena itu, sejak Fe­risha dan Rosa menginjak sekolah dasar, Anna Ma­ria serta Chris John mulai mendidik putrinya untuk jadi seorang atlet.

Wushu dipilih karena sesuai dengan dunia sang ibu. Tidak main-main, Anna bahkan memboyong ke­dua anaknya pindah ke Surabaya, Jawa Timur, sejak Januari 2019. Meninggalkan sang ayah Chris John yang berada di Semarang, Jawa Tengah.

Tujuannya, Ferisha dan Rosa mendapat lingkungan berlatih yang lebih kom­petitif. Menurut Anna, Jatim merupakan salah satu ka­wah candradimuka bagi atlet-atlet wushu di Indonesia.

’’Kami hijrah ke daerah yang memang the best untuk wushu. Jatim tiga tahun berturut-turut juara nasional. Kalau berguru juga harus ke yang lebih tinggi,’’ jelas Anna.

Namun, keinginan An­na pindah ke Surabaya bersama kedua putrinya tidak langsung mendapat persetujuan dari Chris John. Nah, Anna punya satu cara untuk meyakinkan sang suami.

’’Kalau sampai satu ta­hun di Surabaya kami tidak dapat prestasi, kami akan balik ke Semarang,’’ ung­kap Anna. ’’Dulu Chris John untuk bisa juara dunia harus ke Australia delapan tahun. Anaknya juga begitu, kalau tidak keluar dari zona nyaman tidak akan bisa,’’ tekadnya.

Di Surabaya, Anna memasukkan Ferisha dan Ro­sa di Sasana Yasanis. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Sasana Yasanis sudah terbukti mempro­duksi beberapa atlet ting­kat nasional seperti Muhammad Daffa Golden a­tau Alisya Mellynar. Anna ingin kedua anaknya men­dapat latihan terbaik di tempat terbaik.

Terbukti, tak sampai setahun pindah ke Surabaya, sang kakak, Ferisha, mendapat medali perak nomor taiji saat kejuaraan nasional di Bangka Belitung. Lalu, pada 2021 lalu, atlet kelahiran 12 Agustus 2005 itu juga berhasil masuk pelatnas junior.

Sang adik, yang terpaut tiga tahun lebih muda, juga mulai menunjukkan prestasi. Saat ajang Jatim Open (berbarengan dengan ke­jurnas wushu) 18–22 September ini, Rosa berhasil meraih 2 emas jiangsu dan chang­quan kelas junior A. (jpg)

Exit mobile version