PADANG, METRO–Tidak sesuainya jadwal yang diinginkan oleh pelatih, membuat laga ujicoba antara Semen Padang FC melawan Persikabo Bogor urung terlaksana. Pertandingan yang sejatinya akan berlangsung hari Sabtu (2/7) tersebut batal, lantaran pihak klub Persikabo menginginkan jadwal main dipagi hari.
Hal tersebut tidak disanggupi oleh jajaran pelatih Semen Padang yang menginginkan pertandingan ujicoba tersebut dilangsungkan sore hari mengingat mepetnya waktu untuk persiapan tim.
“Benar pertandingan melawan Persikabo Bogor batal digelar. Alasannya karena pihak Persikabo menginginkan waktu pertandingan pada pagi hari, sehingga bagi tim kami jadwal tersebut tidak sesuai dengan persiapan tim alias mepet,” jelas Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri.
Delfiadri mengatakan, dari pihak Semen Padang FC sebenarnya ingin bermain melawan Persikabo Bogor pada waktu sore hari, alasannya tak lepas dari kondisi tubuh dan kebugaran dari pemain tim kebanggaan Urang Awak tersebut.
“Jadi kalau main pagi hari rasanya tidak mungkin, karena kami baru saja bermain melawan Persikab Bandung pada tanggal 29 Juli lalu, sehingga harus mengembalikan kebugaran fisik dulu. Nah, kalau mainnya pagi tanggal 2 Juli itu pada pagi hari, tentu terlalu mempet,” ungkapnya.
Selain itu ia menyebutkan, tujuan dari diadakannya rangkaian uji coba di Pulau Jawa adalah untuk melihat perkembangan tim, dan bukan untuk berlaga seperti sudah di dalam kompetisi.
“Yang kami lihat itu bagaimana perkembangan tim, jadi kalau tim kelelahan dalam uji coba, tentu kami juga akan sulit mencari gambaran permainan,” ujarnya.
Setelah memastikan pembatalan pertandingan melawan Persikabo, tim Kabau Sirah langsung mencari pengganti lawan. Persiba Balikpapan menjadi lawan tim Semen Padang FC pada tanggal 4 Juli mendatang di Jakarta.
“Sebenarnya kan sesudah pertandingan Persikabo ini, kami lawan tim Persita Tangerang, tapi tim Persita juga tidak bisa, makanya kami langsung cari pengganti, dan akhirnya dapat Persiba Balikpapan. Meskipun lawan pengganti ini sama-sama berasal dari Liga 2, namun pertandingan uji coba tersebut tetap bisa menjadi bahan persiapan tim kami,” ungkap Delfiadri.
Kemudian setelah melawan Persiba Balikpapan, tim Kabau Sirah akan melakoni laga uji coba terakhir melawan PSIM Yogyakarta pada tanggal 7 Juli mendatang. Selanjutnya, tim Semen Padang FC akan kembali pulang ke Padang untuk kembali memusatkan latihan sembari melakukan evaluasi pascauji coba di Pulau Jawa.
Dengan demikian Delfiadri menyampaikan, tidak ada tim dari Liga 1 yang dihadapi oleh tim Kabau Sirah selama di Pulau Jawa akibat batalnya bertanding melawan Persikabo dan Persita Tangerang yang mana kedua tim itu merupakan kontestan dari Liga 1.
“Ya mau bagaimana lagi, semua sudah dijadwalkan sebelumnya, namun gagal. Untuk rencana bermain lawan tim dari Liga 1 pada pertandingan uji coba tentu ada, apakah mungkin main di Padang atau di luar, kita lihat nanti. Namun yang jelas kalau di Padang mungkin belum pasti karena terkendala lapangan dan stadion,” tukasnya. (rom)




















