Romansa Couple Indonesia di SEA Games 2021, Kawinkan Medali Emas Menembak

KAWINKAN-Fathur Gustavian dan Dewi Laila Mubarokah sama-sama berhasil meraih medali emas SEA Games 2021 dari cabang olahraga menembak.

HANOI, METRO–Lokasi pertandingan cabang olahraga menembak SEA Games 2021 di Pusat Pelatihan Olahraga Nasional Hanoi, Vietnam menjadi tempat paling bahagia bagi sepasang kekasih, Dewi Laila Mubarokah dan Fathur Gusta­vian.

Di sini, keduanya menjadi idola baru. Dewi dan Fathur sukses menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia. Sehari sebelumnya, Dewi Laila Mubarokah berhasil mendulang medali emas dari nomor 10 m Air Rifle Putri.

Kemudian, Fathur Gustavian mmpersembahkan medali emas SEA Games 2021 dari 10 m Air Rifle Putra pada Selasa (17/5/2022). Tidak gampang Fathur membahagiakan Dewi Lala yang merupakan calon istrinya. Pasalnya, kemenangan Fathur hanya terpaut 0,1 poin dari atlet Si­ngapura atas nama Zen Joi Lio­nel.

Fatur meraih total angka 247,4 sedangkan Zen Joi meraih total 246,5 poin. Sementara itu, medali perunggu SEA Games 2021 diraih rekan senegara Fathur, atas nama Paragan Sentausa yang mendulang 226,2 poin.

Tak Menyangka

Fatur tidak menyangka mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2021. Apalagi, posisinya berada di urutan kedua saat memulai kualifikasi di bawah atlet menembak Thailand, David Totothaweesap. “Kenapa tidak percaya, soalnya pas kua­lifikasi selisihnya 0,1 ya. kalau dipikir 50-50 lah. kalaupun saya menembaknya misal 10.4, wong nembak 10.6 saya kalah. Ya saya nothing to lose saja, pikir yang tebaik,” ujar Fatur.

“Tadi sempat terkejar oleh lawan saya, tapi kalau saya ikut pikiran negatif, bakalan kalah pastinya. Cuma saya positif thingking saja, saya pikirkan lagi apa yg dilakukan saat latihan. Apa yang orang-orang kasih tahu ke saya, saya coba di lapa­ngan.”

“Di tembakan terakhir saya pasrah. Saya percaya bahwa Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk saya. Alhamdulillah yang terakhir 10.9, sempat enggak nyangka. Intinya hari ini saya banyak terima kasih kepada semua pihak.”

“Pas tadi tembakan terakhir lihat keributan, lihat semuanya orang Indonesia yang duduk di tribune termasuk Dewi. Saya merasakan ada kekuatan bagi saya saat menembak. Jadi saya merasa tidak sendiri, punya keluarga, tim ofisial, manajer, semua dukung saya,” ujarnya. (*/boy)

Exit mobile version