Syafrizal Bakhtiar Terima Anugerah ASTAF, Deno Firmansyah: Cocok Maju Caketum KONI Sumbar

Deno Indra Firmansyah

PADANG, METRO–Presiden ASTAF (Asian Sepaktakraw Federation) memberikan penghargaan kepada Syafrizal Bakhtiar, Mantan Ketua Umum Pengprov PSTI Sumbar sebagai To Support The Best Performance yakni sosok pegiat sepaktakraw terbaik.

Wakil Ketua Pengprov PODSI (Dayung) Deno Indra Firmansyah menyampaikan, ucapan selamat dan komentar terhadap penganugerahan gelar ter­sebut. Deno Indra Firmansyah, purnawirawan TNI Angkatan Darat yang terakhir berpangkat Kolonel ini mengatakan masya­rakat sumbar, khusus insan Olahraga harus ikut bangga, karena penganugera­han ini merupakan bukti pengakuan pada kualifikasi diri Syafrizal Bakhtiar pada cabang olahrag se­paktakraw.

 Menurut Deno, dalam dunia olahraga yang dinilai selalu prestasi atlet atau banyaknya medali yang didapat.Pada hal olahraga, mempunyai beberapa perangkat, seperti pengurus organisasinya baik, induk organisasi olahrag (koni-red), maupun pengurus cabor, pelatih, atlet dan mitra sponsor serta lainnya.

“Jadi semuanya, baik secara personal atau organisasi ingin mengejar terbaik, karena penilaian ada di semua bidang. Begitupun dengan kondisi kekinian KONI Sumbar tak akan mungkin mendorong prestasi atlet ranah Minang, jika kepengurusan induk organisasi olahraga Sumbar bobrok atau kacaubalau,” jelasnya.

Deno yang berlumustumus untuk kesuksesan Su­matera Selatan sebagai tuan rumah PON Palembang 2004 lalu mengung­kapkan  terpilihnya Tokoh olahraga Sumbar, Syafrizal yang akrab disapa Pak Adek sebagai pembangkit takraw tingkat Asean juga bagian dari prestasi Koni Sumbar.

“Saya sebagai Urang Minang yang berdarah olahraga sangatlah amat bangga, karena mahkota itu bukan saja medali, simbol-simbo penghargaan lain pun jadi kebanggaan personal, organisasi dan daerah. Juara bintang lagu, juara pemuda , juara MTQ, dan banyak lagi gelar juara do Level Nasional dan Internasional lainnya, pasti membawa harum bangsa dan masyarakat daerah,” ungkap Deno.

Deno menyatakan, a­lang­kah pantas dan sepatutnya, orang seperti Pak Adek yang membawa na­ma sumbar pun diperca­yakan memimpin KONI Sumbar karena penghargaan yang didapat Pak Adek sebagai hal yang gampang. “Malahan saya sebagai pribadi sangat se­tuju figur Pak Adek ini tampil sebagai kandidat kuat untuk memajukan olahraga Sumbar. Di level

Asia saja diakui konsistensinya memajukan olah­raga Sepaktakrawi, kenapa kita tidak mengakui. Semoga komentar saya ini jadi pertimbangan oleh para voter pada Musyorprovlum KONI Sumbar men­datang,” tutup Deno. (hen)

Exit mobile version