TC Timnas U-19 Bakal Ganggu Persaingan BRI Liga 1

Marselino Ferdinan

BALI, METRO–PSSI melakukan pemanggilan 40 pemain untuk mengikuti Timnas Indonesia U-19. Mereka akan berada di Korea Selatan untuk melakoni pemusatan latihan (TC) dalam persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Para pemain tersebut akan mulai berlatih di Jakarta pada 2 Maret 2022. Artinya, mereka terpaksa meninggalkan klubnya dalam waktu dekat. Selain itu, mereka terpaksa absen dalam enam laga sisa BRI Liga 1 2021/2022.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menya­yangkan kebijakan PSSI ini. Sebab, tim-tim papan atas BRI Liga 1 kini sedang bersaing dalam perebutan gelar juara. Hal ini tentu akan mengganggu persaingan itu.

“Itu memang situasi yang sangat disayangkan. Ketika kami berebut gelar, ada pemain yang ke­mungkinan tidak bisa bergabung di tim ini,” kata pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Situasinya mungkin tidak akan mengganggu tim-tim lima besar lainnya seperti Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung. Sebab, deretan pemain mereka yang dipanggil bukanlah anggota skuat senior yang tampil secara reguler.

Sedangkan Persebaya punya dua pemain yang mendapat pemanggilan Timnas Indonesia U-19, yakni Bramdani dan Marselino Ferdinan. Nama pertama adalah anggota tim junior yang tidak masuk skuad utama untuk BRI Liga 1.

Absennya Marselino tentu akan mereduksi kekuatan Bajul Ijo. Meski masih berusia 17 tahun, pemain satu ini sudah menjadi gelandang serang andalan Persebaya. Dia adalah pemain yang memiliki keistimewaan.

Marselino sejauh ini sudah membukukan empat gol dan enam assist dalam 19 penampilannya bersama Persebaya di BRI Liga 1. Catatan itu sudah menun­jukkan peran penting pemain didikan kompetisi internal Persebaya itu.

“Yang jelas, kami akan berusaha maksimal dengan pemain yang ada. Lebih banyak alternatif akan lebih baik baik kalau ada Marselino. Seharusnya, klub tidak boleh diganggu dengan pemanggilan pemain seperti ini,” imbuh Aji Santoso.

Persebaya sudah terbiasa dengan pemanggilan Timnas Indonesia dan terpaksa bertanding tanpa kekuatan penuh. Tanpa Marselino, mereka masih punya Ricky Kambuaya. Tapi, pemanggilan ini tentu saja tetap mengurangi opsi di lini tengah. (*/boy)

Exit mobile version