JAKARTA, METRO–Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, pemain asal Sumbar memperluat Timnas Indonesia U-23. Selain Genta Alparedo (Arema FC) di Piala AFF U-23 di Kamboja nani, juga memanggil Mumammad Iqbal “Kudu”. Sehingga, pada Timnas U-23 terdapat dua pemain asal Ranahminang.
Sebelumnya, M Iqbal sempat menjadi langganan line Timnas U-19, ketika dibesut Pelatih asal Minang Indra Sjafri. Kemudian, putra asal Padangpariaman ini sempat dikabarkan membela tim Kota Kerawang Jawa Barat. Setelah itu M Iqbal dikabarkan sempat mengalami cidera. Sehingga, namanya nyaris tak terdengar lagi.
Jika dilihat ke belakang, kisah Muhammad Iqbal terbilang terjal untuk kembali ke timnas. Dia sempat tidak dilirik sama sekali oleh Shin Tae-yong ketika kompatriotnya seperti Asnawi Mangkualam, Witan Sulaiman, maupun Egy Maulana Fikri menjadi langganan Timnas.
Iqbal justru ditepikan. Tapi, namanya kini terdaftar dari 29 pemain yang dilirik Shin Tae-yong untuk berlaga di Timnas U-23 yang bakal berlaga di AFF di Kamboja 14-26 Februari mendatang.
Jejak Muhammad Iqbal cukup panjang. Ia andalan timnas U-19 saat berada dalam gemblengan Indra Sjafri. Ia pada 2017 lalu, jadi cemerlang, mengantarkan Indonesia jadi semifinalis AFF 2017 dan ikut serta di Toulon Turnamen di Prancis.
Seperti dilansir Bolasport, Muhammad Iqbal sempat cedera ACL, sehingga cedera itu menjadi momok yang menakutkan pesepak bola karena sempat juga menimpa pemain kelas dunia seperti Virgil Van Dijk atau legenda Juventus seperti Roberto Baggio.
Hal ini pula yang bikin dia harus menepi cukup lama, sehingga namanya nyaris tak terdengart lagi. Padahal di segi umur dia masih muda. Muhammad Iqbal lahir di Padangpariaman tanggal 27 Oktober 2.000 silam. Artinya, ketika ia cedera masih usai di bawah 20 tahun.
Ia terpaksa melewatkan Piala Asia 2008. Usai pulih, ia pun sempat mengadu nasib di Korea Selatan. Muhammad Iqbal bermain di Liga Korea Selatan, membela bendera Club Cheongju FC, yang saat itu berada pada kasta ketiga Liga Korea Selatan.
Cedera ACL yang sempat parah tidak membuat Muhammad Iqbal patah arang. Meski begitu, ia pada liga Korea Selatan cuma sebentar. Muhammad Iqbal bermain selama enam bulan di Negeri Gingseng tersebut. Total, ia bermain selama 3 pertandingan.
Waktu bermain yang sedikit ini ditengarai jadi alasan ia tidak balik ke Korsel dan memilih untuk menjaga asa di Timnas. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mr Kim (pemilik Club Cheongju FC), Mr Steve management, tim pelatih dan semua pemain Cheongju FC yang selama ini mendukung saya.”
“Sudah saatnya saya mengucapkan selamat berpisah dan mencari kesempatan lain,” tulis Iqbal dikutip dari Instagram pribadinya, (19/11/2021) lalu.
Usai dari situ, Iqbal ternyata langsung dilirik Persita Tangerang dan langsung menjadi salah satu andalan, sebagai supersub di lini tengah Persita di Liga 1.
Kini, Muhammad Iqbal tinggal membuktikan dirinya layak menjadi pemain andalan Shin Tae-yong seperti halnya kawan-kawannya lain yang lebih dulu dipercaya seperti Witan Sulaeman maupun Egy Maulana vikry. (*/boy)