PADANG, METRO–Lapangan sepak takraw Balai Baru Takraw Club (BBTC) yang terletak di Balai Baru Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji dibenahi warga, Minggu (23/1). Goro lapangan sepak takraw ini dihadiri anggota Komisi IV DPRD Padang Zulhardi Z Latif dan Erianto Owner PB Mahmuda.
Untuk perbaikan dan pembenahan lapangan sepak takraw ini bakal dianggarkan anggota DPRD Padang Zulhardi Z Latif tahun anggaran 2023, senilai Rp25 juta. Semua ini tak telepas untuk menggairahkan kembali Cabor Sepaktakraw di Pauh IX Kuranji, yang bertujuan untuk mengantisipasi pergaulan generasi muda ke arah yang negatif.
Apalagi, Kuranji mempunyai sejarah kuat dengan Cabor Sepaktakraw ini. Karena di Pauh IX ini pernah lahir atlet sepaktakraw yang melegenda hingga nasional dan internasional. Sosok atlet sepaktakraw tersebut almarhum Zaidul Tukma. Almarhum, pernah berkiprah dari regional Sumatera (Porwil), Pra PON, PON, SEA Games dan Asian Games.
“Sementara, lapangan sepak takraw ini sudah lama menganggur tak aktif untuk latihan sepak takraw karena dampak pandemic Covid 19 , selama kurang lebih setahun, ” ujar Syahril Bais, Ketua BBTC Balai Baru Kuranji, kemarin.
Dikatakan Syahril, lapangan dibangun sejak tahun 2018 silam. Pada tahun 2018 tersebut langsung dihelat turnamen sepak takraw saat itu. Bahkan, di lapangan BBTC ini sudah banyak melahirkan atlet sepak takraw yang berlaga di ajang Porprov Sumbar.
Diharapkan kelak dengan aktif lapangan ini bisa pecandu sepak takraw latihan kembali. Dan diharapkan juga pandemi Covid-19 segera melandai, pemain dan atlet sepak takraw yang bisa latihan lagi di lapangan ini dengan rutin.
Anggota Komisi IV DPRD Padang Zulhardi Z Latif SH MM mengatakan, cukup mendukung kegiatan generasi muda yang peduli dengan olah raga khususnya Cabor Sepaktakraw. Dan untuk mendukung kegiatan olahraga ini bakal diusulkan anggarannya pada tahun anggaran 2023. “Kita berupaya menganggarkan tahun anggaran 2023 untuk pembenahan sarana dan prasarana lapangan sepaktakraw ini,” ujar Buya, panggilan akrab Zulhardi Z Latif.
Buya mengatakan, ketika berkunjung ke lapangan BBTC guna menggairahkan kembali Cabor sepak takraw ini. Zulhardi akan menganggarkan bantuan sebanyak Rp25 juta. “Untuk menggairahkan kembali olahraga sepak takraw di balai baru ini kita akan menganggarkan bantuan sebesar Ro25 juta,” ungkap Buya, yang juga Ketua PMI Kota Padang ini.
Ia berharap kepada Syahril Bais ketua sekaligus pelatih BBTC Balai Baru, agar bisa menghidupkan kembali olahraga ini di Balai Baru. Sehingga pemuda-pemudi di sini bisa terhindar dari perilaku menyimpang atau kenakalan-kenakalan remaja yang tengah maraknya di Kota Padang. Seperti balapan liar, begal, tauran dan permainan online seperti permainan domino slot.
“Apalagi sosok Syahril Bais, cukup lengkap, karena tidak hanya dikenal sebagai pemain, pelatih, dan pengurus (Wakil Sekum Pengprov PSTI Sumbar), tentunya akan lebih mudah mensosialisasikan sekaligus mengajak siswa usia sekolah, seperti SMP dan SMA, di sekitar lapangan, atau Kecamatan Kuranji umumnya,” sebut Buya.
Generasi muda peduli olaharaga, yang juga Bendahara Pengprov PBSI Sumbar Erianto Mahmuda menyebutkan, olahraga sepak takraw, olahraga yang murah, karena hanya membutuhkan lapangan dengan panjang kurang lebih tiga belas kali empat puluh meter dan lebar enam kali satu meter. “Biayanya murah, karena bola yang dipakai juga tahan lama. Lapangan yang dipakai juga dimana saja dan tidak terlalu luas,” sebut Erianto. (boy)
















