SOLSEL, METRO–Dua atlet Disabilitas Solsel mampu meraih dua medali emas dan satu medali perak pada Pekan Paralympic Pelajar Provinsi (Peparpeprov) Sumbar di Kota Padang.
Tiga medali yang diraih kontingen Solsel itu, menurut Plt Kabid Pora Dispora Solsel, Afrizal, Minggu (27/6) di antaranya untuk kelas Lompat Jauh Tuna Rungu (Putri) meraih medali emas atas nama Nafisa Aulia. Masih medali emas diraih oleh Lusi Maria Putri untuk kelas lari 100 meter Tuna Netra putri. “Sedangkan medali perak diraih Farel Ramadani untuk kelas lari 100 meter Tuna Rungu putra,” ujar Afrizal.
Sedangkan, kontingen Peparpeprov dari Solsel berjumlah sepuluh orang yang terdiri dari 6 atlet putra dan empat atlet putru. “Sementara untuk prestasi atlet disabilitas Solsel, tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya untuk melaju ke lomba di tingkat Nasional,” kata Afrizal.
Pada tahun lalu (tahun 2019-red) hanya satu medali emas yang bisa diraih kontingen Solsel. Artinya hanya satu atlet yang melaju ke lomba di tingkat nasional di akan digelar September 2021 ini di Papua.
Pelaksanaan Pekan Paralympic Pelajar Nasional di Papua tahun ini adalah penyelenggaraan yang tertunda tahun 2020 lalu akibat wabah pandemi Covid-19. “Sementara dua peraih medali emas kontingen Solsel tahun ini, akan mengikuti pelaksanaan lomba tingkat Nasiinal pada tahun 2022 nanti,” kata Afrizal.
Sementara itu, Plt Kadisdikpora Solsel, Irwandi Osmaini, berharap, ke depan para siswa atau atlet disabilitas ini akan mendapat perhatian dari berbagai pihak. Baik dari pemerhati disabilitas maupun organisasi olahraga, seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Sehingga atlet disabilitas ini akan mendapat pembinaan dan dukungan dalam berbagai hal.
“Atlet Disabilitas ini adalah aset Solsel yang perlu dapat dukungan dan perhatian dalam berbagai hal, sehingga akan bisa menjadi pengharum nama daerah pemotivasi yang lainnya,” harap Irawandi. (*/afr)
