PADANG, METRO–
Sebanyak enam atlet Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat Kabupaten Agam mewakili Provinsi Sumatera Barat ke tingkat Nasional dalam rangka mengikuti beberapa iven. Pelatih Tarung Derajat, Darman Syarif, Senin (3/8) mengatakan, bahwa iven yang diikuti tersebut yakni, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) digelar September 2015 di Bandung, diikuti satu atlet atas nama Ilham Saputra di kelas 45 kg. Selanjutnya, iven Pra PON digelar pada Oktober 2015 di Bali diikuti sebanyak lima atlet yaitu, Rafid Rio Zola kelas 52 kg, Hendika Ramadoni kelas 58 kg, Weli Akbar kelas 61 kg, Puja Putra kelas 64 kg dan Elsa Aulia kelas 50 kg.
Dikatakan Darman, atlet yang mengikuti ivent ini juga merupakan atlet andalan Kabupaten Agam yang telah berprestasi di berbagai ivent dan saat ini mereka sudah mengikuti Training Center (TC) di Padang sekitar dua bulan dengan jadwal hari Selasa dan Sabtu setiap minggunya.
Dijelaskannya, dari banyak atlet yang mengikuti ivet itu, ada dua orang atlet telah menjadi sorotan Pemprov Sumbar menjadi atlet andalan yaitu, Hendika Ramadoni dan Rafid Rio Zola. Lebih lanjut Darman mengatakan, tarung derajat perdana dalam mengikuti POPNAS ini.
Sementara untuk Pra PON sudah dua kali dan satu kali PON. Selain itu tarung derajat juga sudah mencetak juara umum kejuaraan daerah (Kejurda) pada Mei kemaren, dengan perolehan lima mendali emas, dua perak dan satu perunggu dari 8 atlet yang diturunkan. Dengan hasil torehan ini, Darman mengharapkan atlet jangan berbesar hati dahulu, sebab masih banyak iven-iven yang lebih bergengsi untuk bisa diikuti.
“Walaupun kita sudah berprestasi, tapi itu belum seberapa di bandingkan dengan daerah-daerah lain. Untuk bisa mengikuti ivent yang lebih tinggi, mari lebih giat lagi berlatih, tingkatkan kemampuan serta kedisiplinan dan juga etikanya,” kata Darman.
Darman juga mengungkapkan rasa kebanggaannya, karena sudah 13 tahun membuka Satuan Latihan (Satlan) semenjak 2002 hingga 2015, sudah membuktikan dan membuahkan hasil dengan baik, sehingga mengharumkan nama Kabupaten Agam.
“Namun apapun yang telah diperoleh juga harus ditingkatkan, sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan penunjang untuk kemajuan Kabupaten Agam dibidang olahraga kedepannya,” terang Darman. (i)
Komentar