Semen Pdg 6 vs 0 Perseru

JATIM, METRO – Klub kebanggaan urang awak, Semen Padang FC secara fantastis mengakhiri laga di Grup 5 Piala Presiden 2017. Kabau Sirah sempurna melewati grup dengan meraih tiga kemenangan. Marcel Sacramento dkk menyarangkan 12 gol, tanpa kebobolan satu gol pun. Laga terakhir, Perseru Serui dipecundangi 6 gol tanpa balas.
SP FC menang telak 6-0 atas Perseru Serui di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jatim, Minggu (19/2) sore. Hasil ini membuat Semen Padang lolos sebagai juara grup. Sebelumnya, SP mengalahkan tuan rumah Madura United 1-0 dan PSCS Cilacap 5-0.
Semen Padang yang sudah memastikan lolos ke babak perempat final tetap menurunkan beberapa pemain pilarnya. Terus menekan sejak kick-off babak pertama, tim asuhan Nilmaizar unggul cepat 1-0 setelah Marcel Sacramento membobol gawang Perseru pada menit ke-10.
Marcel yang tidak terkawal di kotak penalty dengan mudah menceploskan bola usai menerima umpan silang, Boas Atururi. Marcel hampir saja mencetak gol keduanya andai tembakannya tidak diblok kiper Perseru, Annas Fitrianto pada menit ke-23.
Sepuluh menit pascapeluang yang terbuang itu, Marcel tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kali ini, striker asal Brasil tersebut dengan cermat menempatkan bola ke sudut gawang, Annas Fitrianto seusai memanfaatkan kesalahan antisipasi bek lawan, M. Zaenuri. Skor pun berubah 2-0.
Semen Padang semakin jauh meninggalkan Perseru pada menit ke-38. Kali ini, gol bunuh diri bek, Boman Aime Irie membuat Perseru tertinggal 0-3 yang bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Semen Padang yang memasukkan Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak kian agresif dalam melancarkan serangan. Empat menit babak kedua berjalan, Irsyad menempatkan namanya di papan skor setelah kerja sama apik dengan Ko Jae-sung diakhiri dengan tembakan terarah ke gawang Perseru.
Pada menit ke-64, Marcel mencetak gol ketiganya alias hattrick di laga ini. Kerja sama satu dua dengan Jae-sung berbuah gol kelima yang bersarang ke gawang Perseru.
Perseru yang sudah tertinggal 0-5 tidak tinggal diam. Sebuah upaya dilakukan pemain muda, Delvin Rumbino namun tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis M. Ridwan pada menit ke-66.
Semen Padang memperbesar skor kemenangan menjadi 6-0 pada menit ke-89. Tendangan bebas Boas mengelabui kiper Perseru, Aleksander Weya yang gagal menjangkau bola.
Pelatih Kepala Semen Padang Nilmaizar menyebutkan, kunci kemenangan besar ini adalah pemain fokus bertahan dan menyerang. Meski lolos sempurna, Nil memastikan tim akan tetap melakukan evaluasi. “Bermain di Madura ini luar biasa, meski cuaca berubah-ubah. Boas Atururi adalah pemain luar biasa dan punya skill yang mumpuni. Laga melawan Perserui membuktikan,” katanya.
Nilmaizar menyebut, kemenangan karena tekad tim untuk menang. “Kita akan menatap 8 besar. Sekecil apapun peluang kita minta pemain cetak gol. Tapi ini belum final, jangan terlalu bereuforia. Rendah hati dan disyukuri” katanya seraya menyebut, tim akan bertolak ke Surabaya, untuk berlanjut di Solo dalam babak 8 besar.
Sementara itu, Boas Atuturi yang merupakan mantan penggawa Perseru menyatakan maaf telah membobol gawang mantannya. “Terharu bisa cetak gol. Dan terima kasih atas nama tuhan bisa cetak gol. Gol untuk masyarakat Padang. Maaf untuk masyarakat Serui, kalau gol itu melukai hati masyarakat Serui,” katanya. (*/h)

Exit mobile version