Posmetro Padang
Rabu, 17 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG POLIKATA

Musim Kampanye Dimulai

Redaksi
Selasa, 28 November 2023 | 11:12 WIB
image description

image description

Oleh: Reviandi

Selasa 28 November 2023 akan menjadi awal dari sejarah Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Karena akan menjadi hari kampanye dimulai sesuai dengan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semua akan dikerahkan untuk merebut suara rakyat pada hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Tapi, aturan kampanye hari ini lumayan berat. Bahkan, sebelum masa kampanye, ada pula namanya masa sosialisasi setelah penetapan daftar calon tetap (DCT). Para peserta, baik Caleg, calon DPD atau calon Presiden dan wakil Presiden harus bersabar menunggu tanggal kampanye 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Bahkan, di sejumlah tempat Bawaslu menggandeng Pol PP ‘mengamuk’ dengan menurunkan alat peraga calon karena dinilai melanggar. Banyak yang tidak paham perbedaan antara alat peraga kampanye (APK) dengan alat peraga sosialisasi (APS). Sejumlah APS juga dibabat oleh tim penertiban, meski sejatinya tidak melanggar atau tersangkut pelanggaran.

Karena, banyak APS yang dipasang memang sudah disesuaikan dengan aturan. Mereka tidak memajang kata-kata ajakan memilih atau tanda memilih seperti panah atau gambar paku. Hanya nama, partai dan nomor urut saja. Tapi hal ini tetap dihabisi. Baik diturunkan, dirobek, dibuka ata sejenisnya. Atau dengan dalih merusak kebersihan daerah karena memasang alat peraga tidak di tempatnya.

Sejumlah pemandangan aneh juga terlihat selama masa sosialisasi ini. Banyak alat peraga yang ditutupi, baik nomor urut atau identitas-identitas lain. Tak jelas lagi mana yang melanggar dan tidak. Ada pula yang karena takutnya, juga menutup penuh alat peraga dengan dasar putih. Ada juga yang membalikkan gambar ke belakang, dan dasar putih menghadap ke luar.

Padahal, KPU dan Bawaslu dari pusat sudah mengatakan, peserta Pemilu dilarang untuk melakukan pemasangan APK di luar jadwal yang ditentukan, namun tidak dengan pemasangan APS. Karena untuk pemasangan APS tidak dibatasi dan boleh kapan saja dipasang. Selagi tidak terdapat unsur mengajak untuk memilih pada alat peraga tersebut, maka itu termasuk pada APS.

Antara APK dan APS hanya terdapat sedikit perbedaan. Jika pada alat peraga terdapat gambar paku untuk mencoblos atau kata-kata mohon dukungan atau coblos nomor tertentu, maka itu termasuk APK, dan itu yang akan ditertibkan.

Penyelenggara Pemilu mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada seluruh Parpol saat pengumuman DCT resmi dikeluarkan. Tapi yang terjadi, banyak alat peraga sosialisasi yang juga ditertibkan, karena diduga alat peraga kampanye. Tapi nasi sudah jadi bubur. Para peserta Pemilu juga tidak banyak tahu tentang hal ini. Kalau pun ditertibkan, mereka memilih diam dan menunggu 28 November.

Selain kampanye biasa, KPU juga mengatur jadwal kampanye Pilpres jika terjadi putaran kedua pada tanggal 2-22 Juni 2024. Jadwal kampanye berupa kegiatan pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran alat peraga kampanye kepada umum. Serta akan ada debat pasangan calon presiden, dan calon wakil presiden, dan kampanye media sosial.

Kampanye ini ternyata juga dibagi-bagi oleh KPU. Pada 21 Januari 2024 hingga 10 Febuari 2024 jadwal yang dijalankan berupa kampanye rapat umum. Serta juga iklan melalui media massa cetak, elektronik, dan online. Sebelum akhirnya ada hari tenang 11-13 Februari 2024 yang melarang semua kegiatan kampanye. Hari ini dimanfaatkan KPU untuk memastikan semua elemen Pemilu berjalan dengan baik.

Jika ada Pilpres putaran kedua, maka akan digelar 2 Juni 2024 hingga 22 Juni 2024. Di bulan Juni ini, akan ada masa kampanye tambahan. Dan 23 Juni 2024 hingga 25 Juni 2024. Aturannya sama, dilarang melakukan kampanye dalam bentuk apapun. Semu harus menunggu jadwal pencoblosan Pilpres putaran kedua 26 Juni 2024. Setelah itu, KPU akan sibuk dengan Pilkada serentak, November 2024 atau dimajukan September 2024.

Masa kampanye ini akan menjadi masa yang menentukan. Para calon yang bertarung juga akan dihadapkan dengan pidana Pemilu. Yaitu bagian dari tindak pidana dalam rezim hukum pidana yang juga disebut sebagai perbuatan pidana atau delik. Dengan menggunakan istilah delik atau tindak pidana Pemilu, maka akan menjadi lebih khusus, yaitu hanya terkait dengan perbuatan pidana yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Pemilu.

Artinya, istilah tindak pidana Pemilu diperuntukan bagi tindak pidana yang terjadi dalam atau berhubungan dengan pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilu. Secara yuridis, tindak pidana pemilu menurut Pasal 1 angka 2 Perma 1/2018 adalah tindak pidana pelanggaran dan/atau kejahatan sebagaimana diatur dalam UU Pemilu.

Jenis-Jenis Tindak Pidana Pemilu diatur dalam Bab II tentang Ketentuan Pidana Pemilu, yaitu Pasal 488 sampai dengan Pasal 554 UU Pemilu. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pidana Pemilu, seperti memberikan keterangan tidak benar dalam pengisian data diri daftar pemilih, Kepala desa menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu, mengacaukan, menghalangi, atau mengganggu kampanye Pemilu, kampanye di luar jadwal yang ditetapkan KPU dan lainnya.

Lalu, kampanye seperti apa yang efektif? Kalau kita melihat kemenangan sempurna Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wali Kota Solo dua periode, Gubernur DKI Jakarta satu periode dan Presiden dua periode, maka kita dengarkan saja apa katanya. “Bekerja untuk rakyat adalah kampanye yang baik.” Jadi, kuncinya siapa yang akan bekerja untuk rakyat, maka rakyat pula yang akan memilihnya. (Wartawan Utama)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Pilkada 2024, KPU Sumbar Dorong Partisipasi Aktif Pemilih Pemula

Pilkada 2024, KPU Sumbar Dorong Partisipasi Aktif Pemilih Pemula

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 10:15 WIB
KPU Sumbar Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada 2024, Butuhkan 895 PPK dan 3.795 PPS

KPU Sumbar Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada 2024, Butuhkan 895 PPK dan 3.795 PPS

Sabtu, 20 April 2024 | 11:22 WIB
’Diserang’ dalam Debat Capres, Prabowo Pamer Kinerja sebagai Menhan

Sanjung Golkar, Prabowo Bilang Kader Gerindra Harus Selalu Belajar dari Partai Beringin

Senin, 01 April 2024 | 12:06 WIB
Selamat Memilih

Selamat Memilih

Selasa, 13 Februari 2024 | 11:33 WIB
Masa Tenang Pemilu/Pilpres

Masa Tenang Pemilu/Pilpres

Senin, 12 Februari 2024 | 11:58 WIB
Mulai ada Titik Terang

Mulai ada Titik Terang

Rabu, 07 Februari 2024 | 10:35 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB
Musim Kampanye Dimulai

Musim Kampanye Dimulai

Selasa, 28 November 2023 | 11:12 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan
BERITA UTAMA

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB
Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:17 WIB
Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:16 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025