SAWAHLUNTO, METRO–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sawahlunto mengadakan Seminar Tabligh Remaja yang diikuti perwakilan pelajar SMA sederajat di Kota Sawahlunto. Untuk penanggulangan paham-paham menyimpang dan adab bermedia sosial menjadi dua materi yang dibahas. Seminar dilaksanakan pada Khas Ombilin, pada Senin (28/8).
Diikuti peserta sekitar 70 orang yang dibagi dalam dua hari, yakni hari pertama untuk pelajar laki-laki dan hari kedua untuk pelajar perempuan.
Ketua MUI Kota Sawahlunto Fadlih Rifenta menyebut sangat penting untuk menyentuh remaja agar dapat di jauhkan dari pengaruh-pengaruh negatif di lingkungan, sehingga seminar tabligh yang diselenggarakan tersebut menjadi salah satu media dalam berkomunikasi dengan para remaja tersebut.
“Keberadaan paham-paham menyimpang dan dampak negatif media sosial adalah dua hal yang saat ini banyak mengancam masyarakat khususnya generasi muda. Karena itu MUI hadir membantu supaya remaja dapat mengetahui bagaimana Syariat Islam dalam menyikapi paham menyimpang dan media sosial,” kata Fadlih.