Tebing Bukit Lubuk Mata Kucing Longsor,  Wako Fadly Amran, Instruksikan OPD Segera Benahi

TINJAU— Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran meninjau sarana objek wisata Lubuk Mata Kucing yang longsor tebingnya.

Pascalongsornya Tebing Bukit Lubuk Mata Kucing, Padangpanjang, Walikota Padangpanjang Fadly Amran, langsung turun ke lokasi longsor. Benahi Objek Wisata, Wako Instruksikan Dinas terkait untuk segera mengevakuasi sekaligus perbaikan.  Longsornya objek wisata pemandian Lubuk Mata Ku­cing, disebabkan debit air hujan yang begitu tinggi. Untung saja tidak ada korban jiwa atas peristiwa ter­sebut. Namun, sejumlah sarana dan prasarana me­ngalami kerusakan yang disebabkan oleh longsor tebing yang terjadi,  Sabtu lalu (18/12).

Selain menyebabkan putusnya pipa dari pompa 250 c pada gate valve milik PDAM, serta tiang dan kabel PLN terbawa tanah dan bebatuan dan pohon. Me­ngantisipasi korsleting listrik, PLN sudah putuskan arus dari trafo.

Sementara isaat kejadian, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol Kota Padangpanjan langsung turun ke lapangan untuk pembersihan material dan perbaikan. “Kita langsung menurunkan tim untuk pembersihan dan perbaikan pada lokasi guguran tebing tersebut. PLN lakukan pemutusan listrik sementara, karena tiang dan kabel listrik tersebut juga terdampak terhadap tanah dan batu yang berguguran,”ujarnya Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, melaporkan pada Wako Fadly Amran

Melihat kondisi longsor. Wako Fadly meminta kepada dinas terkait untuk se­gera menangani lokasi ter­sebut. BPBD Kesbangpol agar membersihkan pohon-pohon yang membahayakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar melakukan retailing wall. Kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pa­riwisata (Disporapar) untuk menutup Lubuk Mata Ku­cing sementara waktu.  ”Ka­mi minta OPD terkait agar segera melakukan pembersihan dan perbaikan terhadap lokasi yang terdampak,” tutur Fadly.

Sementara, Kepala Disporapar, Maiharman me­nye­butkan, wisata pemandian Lubuk Mata Kucing ini ditutup sementara waktu sampai pembersihan dan perbaikan ini selesai.  “Kita akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kesbangpol. Jika perbaikan sudah selesai dan sudah layak pakai, kita akan membuka kembali. Namun sampai 2 Januari 2022 ini, kita akan menutup lokasi wisata ini,” ungkap Maiharman. (rmd)

Exit mobile version