Kubu Gadang Bisa jadi Pandemic Winner

PAPARKAN POTENSI WISATA— Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran Dt Paduko Malano di depan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno serta anggota DPR RI, dr H Suir Syam dan Ade Rezki Pratama Gubernur memaparkan potensi pariwisata Kota Padangpanjang.

JIKA menyebut nama Desa Wisata Kubu Gadang sebagai trend baru wisata di Indonesia. Hal itu disampaikan Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran saat berkunjung ke Desa Wisata Kubu Gadang, Rabu (21/4). Kunjungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno didampingi Wali Kota Padangpanjang H Fadly Amran Dt Paduko Malano BBA, serta anggota DPR RI dr H Suir Syam MKes MMR dan Ade Rezki Pratama SE MM mengatakan, Desa Wisata Kubu Gadang adalah wisata berbasis nature dan culture. “Desa Kubu Gadang satu dari 244 desa wisata di Indonesia yang kita dampingi sampai menjadi desa mandiri. Kita ingin Kubu Gadang bisa menjadi Pandemic Winner,” tutur Sandi panggilan akrab Sandiaga Salahudin Uno.

Sandi berharap, Kubu Gadang bisa menjaga komitmen sebagai desa wisata berbasis budaya. Semangat masyarakat setempat untuk mengembangkan Kubu Gadang, bisa meningkatkan minat kunjungan berkualitas dan berkelanjutan.

Dalam kunjungan ini, Sandi disambut dengan pemasangan Deta Minang oleh Ninik Mamak Penghulu Kubu Gadang, Jufriadi Dt Sati ditemani pengelola Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zen, Ketua Forum Kota Kreatif Padangpanjang, Ridwansyah dan Ketua Forum Pokdarwis Padangpanjang, Zikril Husna.

Saat berada di Kubu Gadang, Sandi juga berkesempatan menyaksikan Tari Galombang dan Silek Lanyah yang merupakan ciri khas Kubu Gadang dengan atraksi bela diri silat di tengah sawah. Turut hadir, Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, Forkopimda, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, HIPMI Sumbar, KNPI, Pokdarwis se-Padang Panjang dan unsur masyarakat.

*Kunjungi Pusat Kebudayaan
Dalam kunjungan kerjanya (Kunker) ke Sumbar, Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno juga mengunjungi Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padangpanjang. Kunjungan rombongan kementerian ke PDIKM, sebelum pintu masuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan menjalani prosedur kesehatan. “Sebelum memasuki lokasi wisata, tentu kita harus beli tiket dulu. Sekalian kita juga ingin melihat kesiapan para pelaku wisata yang ada di sini. Mulai dari prokes-nya, hingga kesiapan tim dan pengelola lokasi wisata di sini,”ujar Sandi.

Pada kesempatan tersebut, dia menyaksikan koleksi yang ada di museum Bustanul Arifin. Mulai dari buku-buku sejarah, hingga foto-foto bersejarah. enparekraf itu pun berencana mengembangkan spot wisata PDIKM dengan narasi yang mudah dipahami. Mengangkat sejarah di ranah Minangkabau dengan storytelling dan storynomics.

“Ini adalah tugas kita. Tugas dan fungsi kita di Kemenparekraf untuk membantu mengemasnya, di Deputi Bidang Industri dan Investasi. Kita akan lanjut bekerja sama langsung untuk menjaring minat dari para investor untuk mengelola. Tentunya, sesuai dengan tema trend terbaru pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk juga di sini di Padangpanjang yang dikenal sebagai Serambi Mekkah,” ungkap Sandi.

Sandiaga Uno berharap pengembangan The Gate of Minangkabau ini selaras dengan tujuan Kemenparekraf untuk meningkatkan kualitas dan sustainabilities. “Pada masa pandemi ini kita tetap harus Garcep (Gerak Cepat) dalam membangun dunia pariwisata, dengan menerapkan Gaspol (Garap Semua Potensi Lokal),” kata Sandi.

Wako Padangpanjang Fadly Amran menyambut baik kedatangan Menparekraf ke Kota Padangpanjang. Dia meyakini kedatangan Menparekraf dapat menjadi energi tersendiri bagi pelaku pariwisata di Kota Padangpanjang. “Kita sangat yakin, kedatangan Bang Sandi ke Padangpanjang dapat membangkitkan gairah pariwisata di kota ini. Semua arahan-arahan dari Menparekraf akan kita tindak lanjuti demi meningkatkan potensi pariwisata dan meningkat kunjungan ke Kota Padangpanjang,” ujar Fadly.

Dalam kesempatan itu, Fadly juga memaparkan geliat pariwisata di Kota Padangpanjang, serta membahas rencana pembangunan Rest Area Silaing Bawah yang nantinya akan terhubung ke PDIKM dan Minang Fantasy. (rmd)

Exit mobile version