Pemerintah Kota (Pemko) Solok, terus berupaya mempertahankan zona hijau dari penyebaran wabah virus corona (Covid-19), yang menyerang bagaikan hantu ini. Untuk itu tindakan tegas dalam penerapan PSBB pun akan dilakukan. Dan ke depanya, pemnberlakuan PSBB akan dilaksanakan dengan maksimal.
Wakil Wali Kota Solok Reinier menegaskan, tim Pengawasan dalam penerapan PSBB akan tetap memantau, mengawasi serta memberikan sanksi tegas kepada warga yang tidak mematuhi aturan yang ditetapkan selama penerapan PSBB di Kota Solok. Namun, sebelum memberikan sanksi tegas, petugas akan memberikan peringatan sesuai ketentuan terhadap warga yang kedapatan melanggar.
“Tindakan dan sanksi yang tegas bagi warga yang melanggar ketentuan selama PSBB akan diambil petugas. Namun, warga yang kedapatan melanggar akan mendapat peringatan terlebih dahulu. Dan jika masih membandel baru ditindak tegas,” ujar Reiner.
Sikap tegas yang akan diterapkan Pemko Solok ini lanjut Reinier, untuk menjaga agar tidak kecolongan dalam pencegahan penyebaran virus Corona. Memang sejauh ini Kota Solok terbilang masih dalam zona hujau dari penyebaran virus corona.
Namun diingatkan Reinier, semua pihak tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah selama penerapan PSBB. Meski Kota Solok masih dalam posisi zero terhadap penyebaran virus corona, akan tetapi ancaman itu tetap saja ada.
Apalagi di sejumlah daerah tetangga terdekat lanjutnya, terjadi peningkatan kasus yang dinyatakan positif terpapar virus corona. Dengan tim pengawas PSBB ini, diharapkan penerapan PSBB di tengah tengah masyarakat semakin maksimal.
Akan tetapi menggugah kesadaran masyarakat jauh lebih penting agar Kota Solok tetap berada dalam zona hijau. Selain itu wawako meminta masyarakat tetap memerhatikan protokoler penanganan Covid-19, karena belum bisa dijamin sampai kapanpun Kota Solok bebas virus Corona. Kalau itu masyarakat mengabaikan, protokoler penangana Covid-19, sebab daerah tetangga telah memiliki kasus positif terpapar Covid-19, seperti Kabupaten Solok dan Solok Selatan.
Sebab, melihat dari kasus dari daerah tetangga, biasanya masuknya wabah virus Corona ini dari masuknya warga dari daerah pandemie berjangkitnya vrus Corona. Maka, perlu kedisiplinan warga Kota Solok yang barusan datang dari daerah memiliki kasus positif Covid-19, di antaranya seperti Kota Padang. (vko)