SOLSEL, METRO – Dari rumah kayu yang lapuk hingga pelataran nagari terpencil, Kapolres membawa paket sembako dan pesan kemanusiaan bahwa kepedulian tak menunggu kaya, hanya butuh hati yang tulus.
Di balik tugas menjaga keamanan, Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana memilih cara lain untuk mendekatkan hati. Setiap Jumat, ia berkeliling kecamatan, mengetuk pintu rumah warga miskin dan lansia untuk berbagi bantuan dan sapaan yang menumbuhkan semangat hidup.
Setiap Jumat, langkah Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana menyusuri nagari membawa lebih dari sekadar paket sembako. Di tiap rumah sederhana yang dikunjunginya, ia menyalakan harapan bagi warga kurang mampu melalui program Jumat Berkah.
Kecamatan demi kecamatan di wilayah Sarantau Sasurambi telah disinggahi, dari Sangir Batang Hari (SBH) hingga Pauh Duo. Pekan depan, giliran Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) yang akan disapa.
Di setiap kunjungan, Faisal tak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memeriksa kesiapan Polsek-Polsek di wilayah hukumnya.
“Ini bantuan pribadi saja, sekadar meringankan beban mereka,” ujar Faisal, Sabtu (20/9). Ia menambahkan, sebagian penerima mungkin telah mendapat bantuan pemerintah, namun kepedulian tidak harus menunggu kepastian itu.
“Kalau sudah dapat bantuan dari pemerintah saya kurang paham, tapi seharusnya sudah. Ini hanya cara kami berbagi,” tuturnya.
Para penerima manfaat adalah mereka yang butuh perhatian. Di Jorong Pasa Lamo Nagari Abai, Kecamatan SBH, ada Syam (88), seorang ibu rumah tangga yang lumpuh dan hidup dalam keterbatasan.
Di Jorong Pasir Putih Nagari Persiapan Lubuk Gadang Barat Kecamatan Sangir ada Kartini (70) menjalani hari-hari dengan penghasilan minim.
















