SOLSEL, METRO–Masalah administrasi kependudukan di Solok Selatan kembali mendapat perhatian serius. Berbagai persoalan seperti anak berkewarganegaraan ganda, pernikahan di bawah umur yang belum tercatat, serta praktik kawin-cerai siri dan buku nikah palsu, masih menjadi tantangan yang perlu diselesaikan bersama.
Persoalan ini dibahas dalam forum Sosialisasi dan Uji Publik Standar Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang digelar Pemerintah Kabupaten Solok Selatan pada Kamis, (18/9) di Hotel Pesona Alam Sangir.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan penting untuk mencari solusi yang tepat dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Forum ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum untuk bersama-sama mencari jalan keluar terbaik bagi permasalahan administrasi yang ada,” ujarnya.
















