SOLSEL, METRO–PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) bersama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menegaskan komitmen pengembangan energi panas bumi dengan berpartisipasi dalam The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di Assembly Hall, Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (17/9).
Ajang tahunan yang diikuti lebih dari 1.500 peserta dari 22 negara ini menjadi forum terbesar dunia bagi pelaku industri panas bumi. Partisipasi Supreme Energy Muara Laboh mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Bupati Solok Selatan Khairunas hadir langsung di JICC, sementara dari PLTP Muara Laboh kegiatan disaksikan secara daring melalui live zoom bersama Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, Wakil Bupati Dharmasraya Leli Arni, Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana, Mayir Inf Herman selaku Pabung Solok Selatan Dandim 0309/Solok, dan sejumlah tamu undangan lain.
Selain Solok Selatan, empat daerah penghasil panas bumi lainny yakni: Pasaman, Lampung, Kabupaten Bandung, dan Maluku Tengah juga mengikuti jalannya forum secara virtual.
Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Julfi Hadi menyebut penyelenggaraan IIGCE 2025 sebagai bukti meningkatnya perhatian dunia terhadap energi bersih.
“Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar di dunia, sekitar 40 persen dari potensi global. Melalui forum ini, kami mendukung pemerintah mempercepat pengembangan ekosistem energi hijau,” ujarnya.
API mencatat kehadiran peserta meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya, menandai tren positif investasi sektor ini.
















