SOLOK, METRO–Mendorong warga gemar membaca, menulis dan berpikir kritis dan mampu bersaing di tengah tantangan global terus diupayakan Pemko Solok. Bahkan di Kota Solok, literasi tidak hanya dimaknai sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami informasi, mengolahnya dan menggunakannya untuk kemaslahatan.
Dalam konteks literasi keluarga dan sosial, kemampuan ini harus diperkuat sejak dini melalui metode yang menyenangkan dan interaktif. Salah satunya membaca nyaring (read aloud).
Untuk itu melalui kegiatan bimbingan teknis membaca nyaring diharapkan bukan sekedar melatih teknik membaca, tetapi juga mengajarkan cara membangun interaksi emosional, membangkitkan imajinasi dan menanamkan kecintaan pada buku sejak usia dini.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok Asrinur, berharap peserta Bimtek dapat mengaplikasikan keterampilan membaca nyaring di sekolah, di perpustakaan maupun di rumah.
Tujuan dari kegiatan bimbingan teknis membaca nyaring lanjutnya, guna mengenalkan kegiatan membaca di keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.
















